Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 26 Januari 2021

1. Doding Haleluya No. 304:1

Sada goran na majenges humbai ganup goran in
Goran ni Tuhanta Jesus in do sijengesan in
Goran-Mu o Tuhan sai dodingkononku in
Goran-Mu Jesuskin na pamalum uhurhin

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Jesaya 43:11

“Ahu, Ahu do Jahowa, anjaha sobali Ahu seng dong Sipaluah.”
“Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada Juruselamat selain dari pada-Ku.”

4. Renungan

Hidup penuh tantangan dan perjuangan. Ini adalah kebenaran yang tidak dapat dipungkiri. Selama kita berjalan di dunia ini, kita akan terus berhadapan dengan pergumulan, penderitaan, bencana, kematian, penyakit dan persoalan-persoalan yang tidak terhitung banyaknya. Banyak orang memanfaatkan kenyataan ini menjadi alasan untuk menolak Tuhan. Alasan mereka, “Bagaimana mungkin Allah yang penuh kasih membiarkan penderitaan yang demikian?” Jika kita mau jujur, kita mungkin juga terlibat dengan hal yang sama.

Dalam nas hari ini, Allah membuat suatu pernyataan penting tentang diri-Nya sendiri, “tidak ada juruselamat selain daripada-Ku,” Tuhan adalah satu-satunya juruselamat. Dia bukan salah satu juruselamat, “Dia adalah juruselamat.” Banyak orang Kristen mengenal Tuhan selaku juruselamat kita dari dosa, tetapi bagaimana dengan juruselamat kita dari kesulitan hidup? Apakah kita dapat mengakui Dia selaku juruselamat kita dari penderitaan, dari kematian dan penyakit, dari bencana dan si jahat?

Banyak orang selalu menanyakan, “Mengapa Allah membiarkan hal-hal yang buruk terjadi dalam hidup ini?” Tetapi dalam Yesaya 43:11 ini Allah menyatakan kepada kita sesuatu yang penting tentang diri-Nya. Allah menginginkan kita tahu bahwa hanya Dia pengharapan kita. Hanya Dia yang berkuasa menyelamatkan. Apakah kita benar-benar mengenal Dia selaku Juruselamat kita di dunia ini? Allah ingin agar kita mengalami keselamatan dari Dia saat ini dan di sini, bukan hanya nanti pada saat sorga dinyatakan.

Di tengah-tengah keberdosaan, penderitaan dan banyak kesulitan serta tantangan yang terjadi dalam hidup ini, Allah menginginkan dunia tahu bahwa tidak ada keselamatan di luar diri-Nya. Tidak ada sukacita dalam derita tanpa Dia karena di luar diri-Nya tidak ada Juruselamat. Tidak ada penghiburan dalam kesusahan tanpa Dia karena di luar diri-Nya tidak ada Juruselamat. Tidak ada pengharapan atas kematian tanpa Dia karena di luar diri-Nya tidak ada Juruselamat. Tidak ada kemuliaan dalam penderitaan tanpa Dia karena di luar diri-Nya tidak ada Juruselamat.

Allah adalah penghibur kita, sukacita kita, pengharapan kita dan kemuliaan kita karena hanya Dia satu-satunya Juruselamat. Ini tidak berarti bahwa Dia selalu membebaskan kita dari kesulitan, melainkan ini berarti bahwa Dia akan tetap berjalan bersama kita melalui semuanya itu. Apakah kita mengenal Dia selaku Juruselamat kita? Biarlah melalui nas ini kita mengijinkan tantangan, kesulitan dan pergumulan membawa kita semakin berlutut di kaki Juruselamat kita yang Agung. Amin.

5. Doding Haleluya No. 121:1-2

Jesus goluhni Tonduyhu, ham do haporusankin.
Anggo tumpu bai tonduyhu bolis pakon setan in.
Jolom au Jesus Tuhanku, jolom au sai tongtong.
Ulang sirpang be naiheihu humbai dalan na sintong.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *