Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 29 Januari 2021

1. Doding Haleluya No. 108:1-2 “Sanggah Holong Tong Tuhanta”

Sanggah holong tong Tuhanta, na mangidah hita on
Imbang hita ma dirinta tanda jora hita on.
Sai tundali na madorsa, sai dompakkon Naibata,
Tanda na tongon porsaya ho bai Tuhan Naibata.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Lukas 6:27-28

Tapi huhatahon ma bani nasiam sipanangi-nangi: Haholongi nasiam ma munsuh nasiam, na madear ma bahen nasiam bani na marsogam ni uhur bani nasiam. Pasu-pasu nasiam ma na mamurai nasiam, tonggohon nasiam ma na mandoruni nasiam.
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.

4. Renungan

Hal yang biasa kita dengar, “Kasihilah teman-teman. Setialah kepada sahabat. Perhatikanlah kerabat.” Karena pandangan yang biasa bahwa teman akan menjaga kita. Maka hal yang biasa kita lakukan, kita peduli dan menolong kebanyakan terhadap orang yang kita kenal. Tetapi firman Tuhan mengajarkan kita berbeda, kita disuruh untuk mencintai musuh. Musuh di sini adalah orang yang membenci, penuh kebencian kepada kita. Juga mereka yang hatinya penuh “kebencian, mau menyakiti, menganiaya, menjatuhkan” kita. Mereka adalah orang-orang dengan hasrat keinginan yang kuat untuk menyakiti kita. Kepada orang atau pihak yang demikian tentu kita akan berhati-hati, menjaga diri bahkan jika memungkinkan kita akan menghindar dari mereka. Sebab kita tahu mereka berpikir jahat tentang kita dan tidak ada harapan yang baik yang akan kita terima dari mereka.

Mungkin sulit bagi kita bertemu, berkomunikasi, tersenyum, apalagi berbagi kasih dengan orang-orang demikian. Namun Yesus mengajarkan kita dengan cara yang berbeda, hati kita harus dipenuhi kasih Kristus, yang tidak menuntut balas, murni kasih yang mau mengasihi dengan tulus termasuk kepada orang yang membenci, menganiaya, musuh kita.
Yesus mengajarkan mencintai musuh, berbuat baik kepada mereka yang membenci kita, berdoa bagi mereka yang mencaci kita. Ini menuntun kita agar dengan sadar untuk berbuat baik kepada musuh. Nas ini mengingatkan kita untuk melakukan 3 hal penting:

• Lakukan dengan baik. Ketika kita menemukan cara untuk melakukan sesuatu yang baik untuk salah satu musuh kita, lakukanlah. Bukan untuk mempermalukan dia, tetapi karena kita memiliki kasih di dalam hati kita, dan kita mengasihinya demi Yesus.

• Meminta berkat. Ketika kita memikirkan orang yang memfitnah kita, dan mengatakan hal-hal yang tidak benar dan buruk tentang kita, namun kita diminta untuk meminta berkat atas mereka yang jahat bagi kita. Ucapkan berkat kepada mereka, dengan harapan dan iman Tuhan berkenan memberkati dan mengubah hati mereka yang jahat menjadi dilimpahi berkat, hidup sejahtera.

• Berdoa bagi mereka yang mencaci kita. Saat kita berdoa, kita mungkin berdoa untuk keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Mengapa kita tidak mulai berdoa bagi musuh kita? Mulailah meminta Tuhan untuk membantu mereka. Memohon agar Tuhan menyembuhkan luka dalam hati mereka yang menjadi akar dari tindakan jahat itu. Memohon agar Tuhan memberkati dan menunjukkan belas kasihan kepada mereka. Ini cara yang dapat kita lakukan dari hati kita sebagai bukti kita mengasihi mereka. Inilah keistimewaan orang-orang yang telah mendengar firman dan pengajaran Tuhan Yesus. Dan juga sebagai bukti bahwa kasih Tuhan itu benar adanya, ada dan dekat dengan kita. Serta kita memohon tuntunan Roh Kudus menguatkan kita untuk mewujudkan kasih itu kepada semua orang. Amin.

5. Doding Haleluya No. 497:1 “Holong ni Jesus Manggomgom”

Holong ni Jesus manggomgom ganup kuria
Na patotapkon hasadaonta in.
Damei-Ni in ma manrahut paruhuranta,
Idop ni uhur batar-batarta in
Damei-Ni in ma manrahut paruhuranta,
Idop ni uhur batar-batarta in.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *