Ibadah Harian Keluarga GKPS
Senin, 8 Februari 2021
- Mandoding Hal no 249:1
Seng tadingkononku Ham ale Jesus Sipagoluh
Sai irikkononku Ham sadokah ni au manggoluh
Ham do hagoluhankin seng tadingkononku in
- Tonggo
- Ayat Harian: Podah 29 : 17
Ajar ma anakmu, jadi sonang ma ho bahenonni, anjaha ibere sipamalas uhur.
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.
- Renungan
Semua orang ingin menjadi yang terbaik, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk sesamanya. Namun fakta mengatakan bahwa ternyata keinginan baik itu tidak terjadi pada diri setiap orang. Masih ada orang yang melakukan ketidakbenaran dan ketidakadilan. Hal ini mau mengatakan bahwa si iblis juga tetap bekerja dalam kehidupan banyak orang di dunia ini. Namun itu bukan berarti bahwa kita akan membiarkan ketidakbaikan itu terus bekerja terlebih pada diri umat Tuhan.
Raja Salomo menuliskan buku Amsal ini dengan tujuan agar umat Allah mengupayakan pekerjaan yang baik, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk lingkungannya. Bahkan pekerjaan baik itu harus diteruskan kepada generasi berikutnya. Raja Salomo dalam kitab Amsal ini menuliskan agar mengajarkan yang baik dan benar kepada anak setiap orang Israel. Penekanan pada generasi berikut adalah agar bangsa itu tetap menjadi bangsa yang dikasihi Allah, yang telah dipilih Allah.
Ayat harian ini menekankan agar ada sikap yang aktif pada diri setiap orang tua dalam mendidik anak. Didikan yang baik tentu akan memberi hasil yang baik juga. Ini adalah dambaan setiap orangtua. Ketentraman yang akan dirasakan oleh seorangtua tentu bukanlah sesuatu yang datang begitu saja dari anak-anaknya. Itulah maka dibutuhkan didikan yang baik diberikan orangtua kepada anaknya. Selain itu sukacita yang diharapkan setiap keluarga juga akan didapatkan ketika sejak dini orangtua mengajarkan yang baik kepada anaknya. Hal ini bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, melainkan melalui proses yang berkesinambungan dan dilakukan sejak dini.
Di masa sekarang kita akan menghadapi suasana yang berbeda dalam mendidik anak-anak. Mereka sudah memahami tehnologi sejak kecil dan mereka mengalami dunia yang sudah serba terbuka dan instan. Namun firman Tuhan tentu tetap berlaku bagi kita untuk mendidik anak kita dengan baik sehingga kita juga akan merasakan suasana yang lebih baik bersama anak kita meski dalam keadaan atau cara yang berbeda dengan masa lalu. Karena itu mari kita teruskan mendidik anak dalam kebenaran dan kebaikan yang dari Tuhan.
- Mandoding Hal no 375:3 (Ai ise suruhonku)
Ijon do au Tuhanku sai suruh Ham ma au
Mandilo ganup jolma bai harajaonMu
Hubere ma gogohku ge panorangku pe
Seng ra au marnaloja paima ganup roh
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS