Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 17 Februari 2021

1. Doding Haleluya No. 137:1-2

Sadokah Jesuskin manghasomani au
Maporus holsoh-holsohkin, sai Bani mando au

Parmahan Jesuskin, biri-birini au
Itogu-togu tonduyhin, seng be marmara au.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Psalmen 41:13

Anjaha ahu, ibagas hasintongankai, itatang Ham do ahu, anjaha ipajongjong Ham do ahu hu lobeimu tongtong.
Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya.

4. Renungan

Sebagai orang yang masih hidup di dunia tentu pahit manisnya hidup ini telah dialami oleh semua orang. Sukacita dan dukacita adalah dua hal yang akan selalu melekat dalam diri setiap manusia. Melihat fenomena kehidupan ini, banyak orang berkeinginan supaya hidupnya dipenuhi oleh sukacita dan jauh dari dukacita. Semua orang pasti mendambakan hal-hal yang manis saja dalam hidup ini. Tapi bagaimana dengan dukacita? Apakah semua orang dapat melaluinya? Atau apakah semua orang dapat bertahan di dalam iman dan pengharapan ketika dalam dukacita yang mendalam? Bagaimana resep terbaik dalam menghadapi dukacita?

Pemazmur yang dalam nas ini adalah Daud menuliskan sebuah perenungan dan pengakuan serta keyakinan akan bagaimana cara menghadapi penderitaan yang menjadi dukacita baginya. Ketika semua musuh-musuhnya menginginkan hal yang jahat terjadi dalam hidupnya dan mengatakan hal yang jahat tentangnya untuk menjatuhkan dan merusak semangat hidupnya namun semangat hidupnya bukan terletak pada perkataan-perkataan yang melemahkan itu, tetapi terletak pada pengharapan penuh kepada Tuhan yang akan selalu disembahnya.

Saudara sekalian, penghiburan terbesar kita adalah, bahwa betapa pun lemahnya kita, Allah sanggup menopang kita dalam ketulusan kita. Dan Dia akan mau menopang kalau kita mau berserah dan percaya kepada-Nya. Orang-orang yang ditopang Allah dalam ketulusan mereka akan dibuat-Nya tegak di hadapan-Nya untuk selama-lamanya. Mereka akan dibuatnya bahagia dengan melihat Dia dan berada bersama-Nya.

Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma mengatakan: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia” (Rom.8:28). Di sini jelas dikatakan bagi kita yang percaya dan mengasihi Allah, semua kejadian dalam hidup kita, yang baik maupun yang buruk menurut pandangan kita, akan mendatangkan kebaikan pada akhirnya. Di balik semua masalah dan penderitaan, tersimpan berkat Tuhan. Ibarat sebuah hadiah, yang kertas pembungkusnya tidak bagus, tapi ketika kita buka isinya adalah berlian yang berharga. Demikian pula dalam hidup kita tersimpan berkat-berkat yang Tuhan sediakan di balik penderitaan dan masalah kita. Amin.

5. Doding Haleluya No. 117:1

Pitah Jesus hubaen hasomanku
Ia do na pasonangkon au
Ningon sai tongtong torang langkahku
Anggo rapkon Jesus in au lao
Anggo rapkon Jesus in au lao.

6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.