Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 23 Februari 2021

1. Doding Haleluya No. 309:1

Au sol dohor Bamu Ham Naibata
‘Ge pe manaron au hu porsan ma
Mandoding do au on mamuji Ham tongtong
Lambin dohor Bamu dohor Bamu

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Psalmen 17:15

Tapi anggo ahu marhitei hapintoran idahonku do bohi-Mu, hubosuri diringku sanggah na puho ahu bani rupa-Mu.
Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

4. Renungan

Kita tentu pernah mengalami susah tidur (insomnia) yang disebabkan stress karena banyaknya persoalan hidup yang tidak terpecahkan. Kita merasa seperti ada tembok tertutup di hadapan kita. Tanpa kecuali, selaku manusia kita pasti pernah menghadapi situasi yang sangat berat menimpa diri kita dan berada di luar kekuasaan kita. Kita mungkin hanya mampu memikirkannya dan melewati malam-malam kita tanpa memejamkan mata sedetikpun tanpa ada jalan keluar.

Pengalaman yang sama dihadapi Daud, namun dalam situasi itu dia memandang kepada kekekalan serta mengambil sikap yang tepat untuk menghadapi segala persoalan hidup. Daud tahu kemana harus mencari kebahagiaan dan kepuasan sejati. Dia tidak menganggap enteng akan kasih karunia dan kebenaran Allah dalam hidupnya di bumi, namun Daud sangat merindukan hal itu lebih besar lagi di masa depan ketika dia akan tinggal bersama dengan Allah selamanya. Memang dalam diri setiap manusia terdapat suatu ruang kosong yang merindukan ke-ilahian untuk dipenuhi dan dipuaskan. Apapun yang kita miliki di dunia ini tidak akan dapat mengisi dan memenuhinya selain datang kepada Allah dan bersandar pada-Nya. Maka di tengah-tengah persoalan hidup, nas hari ini kita mengajak kita datang kepada Tuhan untuk menemukan suatu janji kebaikan dan juga pengharapan akan sesuatu yang baru dan lebih baik dari hari ini. Pengharapan akan Tuhan adalah sesuatu yang pasti dan dapat diandalkan. Bagi orang percaya, hari yang akan datang akan tetap lebih baik daripada hari kemarin dan hari ini. Hidup kita saat ini mungkin sangat sulit terlebih dalam menghadapi masa Pandemi Covid-19 ini. Saat ini kita bergumul dan mengalami banyak kekecewaan namun dengan datang dan memandang kepada Tuhan seperti pemazmur kita akan memperoleh kekuatan karena kita dapat melihat bahwa Tuhan bekerja dalam segala sesuatu. Kita tahu bahwa kita sedang berjalan menuju kebahagiaan dan kemerdekaan kekal serta perjumpaan sempurna dengan Allah pencipta kita.

Marilah kita jadikan Tuhan menjadi yang pertama dan utama dalam hidup kita. Posisikanlah Dia menjadi yang utama dalam segala waktu, pikiran, komunikasi dan aktifitas kita. Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu dan tetaplah berkomunikasi dengan-Nya tentang segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Dengan melibatkan Dia dalam segala pekerjaan kita, di sanalah kita semakin membangun keakraban dengan-Nya dan akan memberi kepuasan dan sukacita bagi hati dan jiwa kita. Itulah kepuasan sukacita sejati yang tidak akan dapat ditemukan di manapun selain di dalam Tuhan. Amin.

5. Doding Haleluya No. 333:1

Hu surga do tujuankin sai tong masihol uhurhin
Bai na roh au hu lobei-Mu, patenger Ham ma uhurhin
O Tuhan togu tonduyhin, bai na sonang i lambung-Mu
Ai sai masihol uhurhin hu surga bai ianan-Mu

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *