Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 26 Februari 2021
1. Doding Haleluya No. 204:3 “Tatap Hanai on”
Sai parorot Ham, ganup hanai on;
Humbai ganup munsuhnami, ulang magou be hanami;
Sai parorot Ham, ganup hanai on.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Lukas 6:27
Tapi huhatahon ma bani nasiam sipanangi-nangi: Haholongi nasiam ma munsuh nasiam, na madear ma bahen nasiam bani na marsogam ni uhur bani nasiam.
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu.
4. Renungan
Ketika Yesus mengucapkan kata-kata dalam ayat ini, sepertinya asing untuk didengar di telinga. Pada dasarnya hal yang umum bahwa kita akan mencintai teman atau sahabat kita tetapi sebaliknya kita akan membenci musuh. Ada sikap yang bijaksana yang mengatakan bencilah sikap dan perilakunya bukan orangnya, tetapi kasihilah orangnya. Kita diajak untuk membenci apa yang mereka lakukan, membenci apa yang mereka perjuangkan, membenci ide-ide mereka, namun sering tidak dapat dielakkan kita membenci pribadi orang-orang yang jahat kepada kita, mereka yang kita anggap musuh.
Namun ini yang mau diajarkan oleh Yesus kepada kita. Siapa pun orang yang menjadi musuh kita, yang memiliki dendam, kemarahan hati, kepahitan kepada kita, itu harus kita antisipasi dengan menjaga diri kita untuk tidak jatuh melakukan hal yang sama menjadi musuh bagi mereka. Kita harus melakukan yang baik kepada mereka. Tujuannya jelas bahwa balas dendam itu tidak baik. Sebab ketika kita menyimpan kemarahan dan kebencian di hati kita terhadap orang lain, itu memakan kita secara fisik dengan meningkatkan tekanan darah, kecemasan dan stres. Hal itu akan menyakiti serta merusak pribadi kita meski mungkin tidak kita sadari, baik secara emosional, fisik melelahkan dan juga bisa berdampak buruk secara spiritual antara kita dengan Tuhan. Memang mungkin kita bisa terpancing untuk membalas orang yang menyakiti kita namun sadarlah jangan turuti itu. Karena kita mau sembuh secara fisik dan rohani. Kita mau berdamai dengan diri sendiri juga mau berdamai dengan orang lain. Hingga kita dapat menikmati hidup yang tenang, relasi yang dipulihkan dengan sesama dan juga dengan Tuhan.
Mungkin kita menyadari bahwa ini adalah ajaran yang sulit dari Yesus, tetapi praktek mencintai musuh adalah inti dari iman Kristen. Marilah belajar mengasihi orang-orang yang menyakiti kita, memiliki perasaan hangat dan mencintai mereka. Miliki hati yang dipenuhi dengan kasih sebagai buah dari ketaatan kita mendengarkan perkataan Yesus Juruselamat kita. Amin.
5. Doding Haleluya No. 250:4 “Haholongan na Mapansing”
Sai palumbang Ham uhurhu, bai ganup hasomankin;
Ase sai ringgas uhurhu, lao manasap dousanin.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS