Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 10 Maret 2021
1. Doding Haleluya No. 102:1
Ham tongtong ihutkononku, Jesus sipagoluh ahu
Seng anjai tadingkononku, ham napaluahkon au
Humbai haganup dousangku, pakon humbai uhum in
Na tongtong habiaranku, ibaen pardousaonkin
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Johanes 1:16
Hun bani habayakon-Ni do haganup hita manjalo, ai ma idop ni uhur na marnunut.
Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.
4. Renungan
Saudara sekalian, kita semua tahu bahwa anugerah yang dinyatakan dalam karya penyelamatan dan pembaharuan alam semesta oleh Tuhan Allah adalah wujud dari kasih karunia yang diberikan Allah kepada manusia. Bahwa dengan cinta kasih Allah dan melalui anak-Nya Yesus Kristus, yang telah membebaskan manusia dan alam semesta dari belenggu dosa, membuat setiap makhluk mengakui dan mengamini bahwa keselamatan dan pembaharuan hanya ada di dalam Dia.
Kasih karunia Allah adalah pernyataan Allah yang berdaulat dan penuh kasih sayang kepada segenap ciptaan-Nya. Kasih karunia adalah pemberian kepada orang yang sebenarnya tidak layak untuk mendapatkannya.
Kehadiran Yesus Kristus yang adalah Firman itu sendiri merupakan puncak Kasih Karunia Tuhan Allah yang menjadi berkat bagi setiap ciptaan-Nya. Kasih karunia itu diperuntukkan untuk kita dengan kesengajaan Allah dan dari kepenuhan Allah. Ia memiliki sumber kepenuhan yang mengalir sampai meluap-luap karena Dia sendiri adalah kasih dan karunia itu sendiri.
Kata kasih karunia demi kasih karunia merupakan tanda kelimpahan kasih karunia itu sendiri. Dengan kata lain, kasih karunia yang satu disusul dengan kasih karunia yang lain. Hal tersebut adalah lambang suatu berkat yang dicurahkan atau ditumpahkan sehingga tidak ada lagi ruang yang tersedia untuk menerimanya. Namun bukan berarti bahwa kasih karunia itu diam begitu saja setelah kita terima. Kasih karunia harus dipergunakan untuk keperluan orang lain. Sama seperti orang yang diberkati yang kemudian harus menjadi berkat di mana pun dia berada.
Kita semua telah mendapatkannya oleh karena itu adalah kewajiban kita untuk mensyukuri segalanya dengan membagikan kasih karunia untuk dunia ini. Kita dipanggil untuk menjadi penyalur kasih karunia Allah untuk dunia ini. Meneladani Yesus Kristus yang telah menjadi kasih itu untuk dunia. Bukankah kehadirannya ke dunia ini hanya karena kasih Allah? Mari menjadi serupa seperti-Nya yang penuh dengan kasih karunia. Amin.
5. Doding Haleluya No. 205:3
Domma ipasirsir idopni uhur-Ni, ge layak-Ni rup
Domma matei Kristus, domma dob itobus hita haganup
Sangap ma bai Naibata na porsaya bai Hata-Ni in pagoluhon-Ni.
6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS