Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 26 Maret 2021
1. Doding Haleluya No. 122:3 “Na Martuah Nini Jesus”
Na martuah hataonkon na lamlam maruhur in;
Ai sidea do manean ganup na i tanoh in.
Sai na sonang uhur ni na mangampog ringis in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Mateus 5:7
Martuah ma na idop uhur, ai siidopan do sidea.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
4. Renungan
Belas kasih atau kemurahan adalah kebaikan yang diberikan kepada orang yang menderita atau tertekan. Belas kasih atau kesabaran ditunjukkan kepada seseorang dalam kesesakan. Belas kasih dapat memenuhi kebutuhan orang yang berkekurangan. Belas kasih bukan sekadar perasaan kasihan tetapi menunjukkan kasih sayang; tidak hanya bersimpati tetapi juga memberikan uluran tangan. Belas kasih adalah memberi makanan kepada yang lapar, menghibur yang berduka, mengasihi yang tertolak, memaafkan yang bersalah, menemani yang kesepian. Oleh karena itu belas kasih adalah sikap yang indah dan mulia dari semua kebajikan.
Kita diajarkan bahwa Tuhan itu penuh belas kasihan. Paulus menyebut Tuhan sebagai “Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan” (2 Kor. 1:3). Mazmur 103:8 mengatakan, “Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.” Tuhan itu penyayang dan murah hati maka orang percaya juga hendaknya menjadi orang yang murah hati.
Belas kasihan dengan sempurna dinyatakan di dalam Kristus. Pelayanan-Nya terutama ditujukan kepada mereka yang dihina dan tertindas. Dia menyembuhkan orang sakit dan memberi makan orang miskin. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil menunjukkan belas kasihan dengan membantu orang-orang yang putus asa. Kita diperintahkan untuk merawat janda dan anak yatim piatu. Kita juga harus merawat yang miskin, sakit, bergumul, dan tertindas. Kiranya kita memiliki semangat dalam pelayanan ini terlebih pada masa pandemi ini. Mungkin di luar sana ada banyak saudara-saudara kita yang sedang bergumul, mengalami kesulitan tentang apa yang akan mereka makan dan minum, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena imbas pandemi yang berkepanjangan ini sehingga sulit untuk mendapat pekerjaan. Tentu kita tidak hanya diam berpangku tangan, setidaknya kita berempati dan mengulurkan tangan bagi mereka. Sebab hingga saat ini kita masih merasakan kemurahan Tuhan maka selayaknya kita juga berbagi kemurahan itu bagi mereka yang memerlukannya. Itu adalah tugas kita. Biarlah semakin banyak orang yang terbeban dan terlibat dalam pelayanan kasih ini, karena kemurahan Allah. Amin.
5. Doding Haleluya No. 275:1 “Martuah do Na Marhaposan”
Martuah do na marhaposan, bai Naibata Bapanta in,
Ai in do dapot pangapohon, bai ganup sitaronon in,
Seng horsik be onjolanni, na mangkaposi Tuhan in.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS