
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 6 April 2021
1. Doding Haleluya No. 343:1+3
Banggal tumang do holong-Mu, pabayu goluhkon
Nadoyuk kahou magou ahu, hape maluah do
Bai lombang hamagouan in, tarsangkut au ijin
Ai idop ni uhur-Ni in, manogu au hunjin
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Petrus 1:18
Ai ibotoh nasiam do: Sedo marhitei arta na ra maseda, omas barang pirak, ase maluah nasiam humbani pargoluhon nasiam na so margagan in, na tinean nasiam humbani bapa nasiam.
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas”.
4. Renungan
Manusia adalah ciptaan yang sangat berharga di mata Tuhan. Dia menciptakannya sesuai dengan keinginan dan tujuan-Nya mencipta manusia. Dia menciptakan dan memperlengkapi kita dengan penuh pertimbangan dan rancangan bahkan sampai kepada hal-hal yang sangat detail dan terperinci. Adam dan Hawa diciptakan Allah sempurna dan kudus adanya sesuai dengan keinginan-Nya. Manusia ciptaan-Nya itu begitu berharga bagi-Nya. Akan tetapi ternyata manusia Adam dan Hawa memutuskan bahwa mereka ingin menjadi sesuatu yang lain. Manusia itu akhirnya jatuh ke dalam dosa dan semenjak itu manusia termasuk kita lahir dan hidup dalam lumpur dosa yang sama.
Akan tetapi ada berita sukacita bagi kita yaitu bahwa kita manusia berdosa masih tetap berharga bagi Allah. Dia ingin menebus kembali manusia ciptaan-Nya dari dosa yang memenuhi kehidupannya setiap waktu. Dengan tebusan apakah Allah harus membayar untuk menyelamatkan kita? Harta dan uang, emas dan perak tidak cukup untuk menebus kita kembali dari hukuman akibat dosa-dosa kita. Jika kita ingin kembali kepada Allah dan mewarisi kehidupan kekal bersama Dia di sorga, tebusan yang dibutuhkan adalah pengorbanan dari seorang yang sempurna dan tidak berdosa. Segala kebaikan dan kekuatan atau apapun yang ada pada kita serta sebaik apapun itu, tidak akan dapat membayar hutang dosa kita. Allah telah memberikan tebusan untuk kita yaitu Yesus Kristus Anak-Nya sendiri yang memiliki kesempurnaan dalam segala hal. Yesus mengorbankan diri dan nyawa-Nya untuk menebus kita kembali. Bukan emas dan perak yang menebus kita kembali tapi adalah darah Kristus yang kudus dan sangat berharga.
Harga yang harus dibayar Kristus untuk menebus kita sungguh tiada taranya. Ketika kita merenungkan bagaimana penderitaan berat yang harus dipikul-Nya untuk membayar keselamatan dan kemerdekaan kita dari dosa, selayaknyalah hati kita dipenuhi dengan kasih kepada-Nya yang telah mengasihi kita. Dengan kematian Anak-Nya di kayu salib, Allah Bapa kita telah membayar harga yang harus dikorbankan untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Nas hari ini mengatakan: “Kamu telah ditebus bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus.”
Ingatlah bahwa kita sangat berharga bagi Tuhan. Terkadang mungkin kita merasa bahwa kita tidak berharga dan tidak ada yang suka kepada kita bahkan semua orang membenci kita. Atau kita merasa sendiri dan kesepian dalam hidup karena tidak ada yang perduli kepada kita dan orang-orang melupakan kita. Ketika kita menghadapi banyak persoalan juga bisa saja kita merasa bahwa kita tidak berharga di mata Tuhan. Ketahuilah bahwa tidak ada yang lebih berkuasa dan lebih benar daripada kebenaran firman Tuhan.
Marilah kita tetap bersemangat menjalani kehidupan dengan memegang kebenaran mutlak bahwa kita berharga melebihi dari segala sesuatu di hadapan Tuhan. Nilai diri kita adalah seharga nyawa Anak-Nya sendiri. Oleh karena Kristus kita mewarisi sorga dan hidup kekal yang menanti kita yang tidak dapat dibandingkan dengan penderitaan kita hari ini. Tetaplah berpegang teguh pada Yesus yang telah menebus kita dengan darah-Nya yang mahal. Nilai diri kita tidak diukur dengan nilai material tapi adalah dengan apa yang telah diperbuat Allah Bapa kita untuk kita. Allah begitu mengasihi kita sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang Tunggal mati dan bangkit kembali untuk menebus dan menyelamatkan kita. Sungguh begitu berharganya kita di mata-Nya. Amin.
5. Nyanyian “Seperti yang Kau Ingini”
Bukan dengan barang fana Kau membayar dosaku
dengan darah yang mahal tiada noda dan cela
bukan dengan emas perak Kau menebus diriku
oleh segenap kasih dan pengorbananMu
ku telah mati dan tinggalkan jalan hidupku yg lama
semuanya sia-sisa dan tak berarti lagi
hidup ini kuletakkan pada mezbahMu ya Tuhan
jadilah padaku seperti yang Kau ingini.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS