Ibadah Harian Keluarga GKPS

Senin, 12 April 2021

 

  1. Mandoding Hal no 107:2 (Irikkon nasiam ma au)

Au do palihar dalanmin na dompak hagoluhan

Ai seng be kahou langkahmin daoh pakon hamagouan

Au parhiteian na bujur bai hasonangan na botul

 

  1. Tonggo

 

  1. Ayat Harian: Pilipi 2 : 8

Ipatoruh do diriNi, na gabe pambalosi do Ia ronsi matei, pala matei tarsilang.

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

 

  1. Renungan

Nyanyian tentang Kristus yang dituliskan oleh rasul Paulus (Fil 2:6-11) ini merupakan ungkapan iman yang mengatakan siapa itu Tuhan Yesus. Rasul Paulus ingin agar jemaat Filipi dan jemaat lain memahami Yesus dengan baik sehingga mereka juga akhirnya bisa hidup dengan ‘menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus’ (ayat 5). Singkatnya Rasul Paulus ingin agar jemaat mengenal Tuhan Yesus dan hidup dalam sikap yang Tuhan sudah tunjukkan dalam perjalanan hidupNya.

 

Bagaimana sejarah keselamatan itu bisa menjadi nyata dan bisa dirasakan oleh manusia, itulah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Digambarkan bahwa Tuhan Yesus meninggalkan tahta surgawi dan turun ke dunia ini. Dia bahkan mengambil rupa sebagai manusia. Dengan tindakan seperti itu maka manusia akan erasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya dan melihat bagaimana Tuhan berkorban untuk menyelamatkan manusia.

 

Dalam bacaan hari ini disebutkan bahwa dalam keadaan sebagai manusia Tuhan Yesus memberi diri untuk tetap setia pada misi penyelamatan itu. Meskipun harus mati di kayu salib, Tuhan Yesus tidak meninggalkan penderitaan itu. Semua dijalani oleh Tuhan Yesus demi keselamatan kita. Kesetiaan itulah yang perlu  kita renungkan selalu agar kita juga hadir dalam kesetiaan pada Tuhan meskipun tantangan atau pergumulan berat menghadang kita.

 

Kematian di kayu salib bukanlah akhir dari perjalanan Tuhan Yesus, tetapi Allah bekerja membangkitkan Tuhan Yesus dan menempatkan di tempat yang paling tinggi. Ini juga menjadi harapan kita bahwa keselamatan itu menjadi milik kita dan kehidupan kekal juga tersedia bagi kita karena pengorbanan Tuhan Yesus. Pengorbanan itu memberi kehidupan. Maka hidup kita juga hendaknya kita jalani dengan rela berkorban dan memberi diri bagi sesama kita. Ini akan membuat kita dan saudara-saudara kita merasakan suasana yang lebih baik bersama Kristus.

 

  1. Mandoding Hal no 351:2 (I atas ni onjolan)

Ai domma susur Jesus manopot hita on

Tunangan na pinilih na i dunia on

In ma ganup Kuria na dob tinobusNiin

Marhitei kuasaNi daroh na pansing in

 

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS