Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 23 April 2021

1. Doding Haleluya No. 13:1+3 “Sai Jolom Ham Tanganku”

Sai jolom Ham tangan ku, sai togu au
Ronsi rotap hosahku, parorot au;
Na dong au ra mardalan, sahalak au
Sai Ham ma ale Tuhan manogu au

Ai anggo hasunsahan, buei do in
Sonai pe pangahapan, sonang do in
Age golap huidah i tanoh on
torang do marpangidah bai uhurhon.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: 2 Timoteus 4:5

Tapi anggo ham, torang ma uhurmu pasal haganup, tahan ibagas hasunsahan, dalankon horja parambilanon anjaha gok dalankon tugasmu.
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu.

4. Renungan

Seorang ibu menasihati anaknya, “baik-baiklah belajar ya nak, supaya kamu dapat meraih cita-citamu. Ingat sekolah itu harus “marsik”, bersusah-susah. Mama juga bersusah-susahnya yang penting tercapai cita-citamu.” Nasihat demikian sama dengan pepatah yang mengatakan, “Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.” Begitulah orangtua memberi nasihat kepada anak-anaknya, agar anaknya tetap tekun belajar untuk dapat meraih masa depan yang lebih baik.

Demikian juga pesan yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada anak rohaninya Timotius, ketika saatnya akan tiba mereka tidak akan bersama lagi. Pesan pastoral yang diberikan oleh Paulus kepada Timotius bernilai sangat penting sebab tujuannya agar Timoteus tahu bagaimana seharusnya ia hidup. Tantangan semakin berat, penganiayaan semakin meluas terhadap orang percaya. Di tengah situasi yang demikian ia menasihatkan: kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil, tunaikanlah tugas pelayananmu.

Meski orang-orang di sekitarnya berubah, mundur, tidak mau resiko. Namun seberat apa pun tantangan, ancaman, situasi sulit yang dihadapi, berdirilah teguh, jangan goyah, tetap bertahan. Inilah sikap yang pantang menyerah, tangguh di tengah badai, tetap kuat untuk dapat bertahan, jangan menyerah apalagi melemah. Tunjukkan sikap yang penuh pengharapan. Sebab tugas kita belum usai hingga berakhir dari dunia ini.

Tentu nasihat yang sama juga kita butuhkan saat ini. Keadaan, situasi yang kita hadapi mungkin akan semakin sulit namun kita harus tetap sadar diri, mampu menguasai diri, tahu diri, tahu tujuan hidup kita, sehingga kita mampu bertahan dalam kesusahan sebab pekerjaan pelayanan pemberitaan Injil itu tidak akan berhenti sebaliknya akan terus berjalan. Maka tidak ada waktu bagi kita untuk mengeluh, kuatir, takut dalam menjalani hidup sebab ada banyak tugas yang harus kita selesaikan, sesuai dengan amanat Sang Pemilik kehidupan itu. Kiranya Tuhan meneguhkan kita menjadi hamba-hamba yang tangguh untuk kemuliaan-Nya. Amin.

5. Doding Haleluya No. 113:1 “Asal Rap Ampakon Tuhan Jesus Au”

Asal rap ampakon Tuhan Jesus au.
Sadokahni mangiankon tanoh hasusahan au.
Sonang do uhurhu, ai hubotoh Jesus hasomanku.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS