Ibadah Harian Keluarga GKPS

Kamis, 29 April 2021

1. Doding Haleluya No. 234:1+3 “Tandai Ham ma au”

 

Tandai Ham ma au, pareksa Ham pakon uhurhu,

Uji Ham au, papangkei ham pakon dalanku!

Itandai Ham do au on, O Tuhan.

 

Sai tatap Ham au, “se tambah haporsayaonku;

Togu Ham au, hu surga papintor langkahku.

Halani Anak-Mu in, Naibata.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Pangungkabon 3:11

 

Barah ma Ahu roh! Jolom ham ma na dong bamu, ulang dong na mambuat sortalimu!

Aku datang segera! Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.

 

4. Renungan

 

Jemaat Tuhan

Bila kita membaca kitab Wahyu, maka ada beberapa poin penting yang menjadi benang merah kitab ini. Kitab ini adalah pewahyuan dari Allah kepada Yohanes saat ia ada di Pulau Patmos, yang ditujukan kepada 7 jemaat yang mengalami pergumulan karena iman yang mereka hidupi, dimana mereka diperintahkan untuk menyembah kaisar Domitianus sebagai allah mereka pada saat itu. Tentu jemaat yang sudah mengimani Yesus adalah Tuhan yang mereka percayai, harus berhadapan dengan situasi yang tidak menyenangkan, karena mereka harus mempertahankan iman mereka, dengan segala konsekuensi yang ada, salah satunya adalah penyiksaan yang mereka hadapi. Untuk itulah Yohanes menuliskan pewahyuan ini, dengan harapan dapat menopang dan menguatkan jemaat yang sedang bergumul pada saat itu.

 

Jemaat Tuhan

Setia sampai akhir, agaknya menjadi sebuah istilah usang tetapi tetap memiliki jiwa yang membangkitkan gairah dan semangat. Ketika kita diminta untuk setia, tentu kita akan dapat melakukannya untuk orang yang kita kasihi, dan sudah menyatu dengan kita. Jemaat yang ada di Filadelfia yang mengalami pergumulan iman diminta untuk tetap setia kepada Yesus yang telah mereka percayai dan imani.  Keimanan yang telah melekat bahwa mereka memercayai Yesus sebagai Tuhan mereka, telah menyatu dengan-Nya. Keadaan menjadi berbeda ketika ada perintah untuk menyembah yang di luar Dia, dan jemaat itu diperhadapkan dengan sebuah pilihan, “terbenam atau berjuang.”

 

Jemaat Tuhan

Nas kita hari ini menuliskan bahwa apa yang sudah ada pada kita selayaknya kita pegang dengan erat, kita genggam, sehingga tidak seorangpun yang dapat mengambil dari kita. Yohanes memeringati jemaat Filadelphia bahwa akan tiba saatnya Dia akan datang. Maka berjagalah. Berjaga atas hal-hal yang dapat melepaskan sesuatu yang telah mereka pegang, berjaga terhadap perintah yang menyesatkan mereka, berjaga agar mereka tetap setia dengan segala konsekuensi, karena bila Dia datang, dan mendapati umat-Nya tetap setia, maka Dia akan memberikan mahkota kehidupan yang kekal. Iman Kristen adalah iman yang tetap berjuang dan berjaga. Berjuang atas segala yang ada dan berjaga atas segala kemungkinan yang akan terjadi.

 

Bila saat ini kita juga sedang dalam perjuangan kehidupan dalam keimanan kita, maka yang seharusnya kita lakukan adalah setia kepada Dia, berjaga atas hal-hal yang dapat menyesatkan kita, sehingga ketika Dia datang, maka kita ikut dalam barisan umat yang menerima kehidupan yang kekal. Amin.

 

5. Nyanyian Kidung Pujian “Selidiki Aku”

 

Selidi aku, lihat hatiku, apakah ‘ku sungguh mengasihi-Mu Yesus

Kau yang Maha Tahu, dan menilai hidupku, tak ada yang tersembunyi bagi-Mu

‘Tlah kulihat, kebaikan-Mu yang tak pernah habis, di hidupku

‘ku berjuang sampai akhirnya, Kau dapati aku tetap setia.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS