Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 14 Mei 2021
1. Doding Haleluya No. 75:1 “Domma Naik Ham”
Domma naik Ham, lao hu surga in,
Tuhan Jesus Raja nami,
Ham do irikkonon nami.
Pambobai in lao hu surga in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Lahoan ni Apostel 1:8
Tapi jaloonnima ma hagogohon ni Tonduy Na Pansing na sogop bennima, anjaha gabe saksing-Ku ma hanima i Jerusalem ampa i sab Judea ampa i Samaria ampa das hu ujung ni tanoh on.
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
4. Renungan
Nas renungan ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak menjanjikan kepada murid-muridnya kekuatan secara fisik saja. Maka orang Kristen juga tidak dapat hanya mengandalkan kekuatan fisik untuk memberitakan tentang kabar keselamatan dari Yesus Kristus. Sebab kekuatan fisik kita terbatas dan tidak cukup untuk kita andalkan dalam menyampaikan Injil di tengah-tengah dunia ini. Sebab penyampaian Injil itu juga tidak dapat dibatasi secara fisik. Berdasarkan pengalaman para murid Yesus dan orang percaya pada abad pertama meski mereka dianiaya secara fisik bahkan mati namun Injil tidak terbendung. Injil terus bertumbuh dan tersebar hingga saat ini sebab kekuatannya yang bukan pada fisik yang fana tapi pada Roh Kudus yang dicurahkan oleh Tuhan.
Itulah sebabnya Tuhan Yesus memberi jaminan kepada para murid bahwa mereka akan menerima kuasa ketika Roh Kudus turun atas mereka. Kuasa Roh Kudus menjadi kekuatan rohani dalam jasmani para murid dan juga orang percaya. Kita dapat melakukan apapun melalui Kristus yang menguatkan kita di dalam Roh-Nya. Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup, Kristus yang sudah naik ke surga dan juga Roh Kudus adalah dinamis, hidup dan bergerak bekerja dalam diri setiap orang percaya hingga saat ini. Janji ini cukup bagi kita untuk meneruskan misi Tuhan di dunia ini yakni menjadi saksi Tuhan.
Roh Kuduslah yang senantiasa bekerja di dalam kita. Menghibur kita ketika kita dalam duka. Menguatkan kita ketika lemah. Memberi hikmat bagi kita dalam menghadapi persoalan hidup. Memampukan kita dalam menanggung beban yang berat. Meyakinkan kita saat keraguan menghampiri. Memberi keberanian saat ada ketakutan. Menyembuhkan ketika kita sakit. Membalut luka dan menyembuhkan. Memberi damai sejahtera di tengah kekacauan yang ada. Meneguhkan iman dan harapan bagi kita. Meski jalan hidup tidak selalu rata kadang berliku dan terjal. Kita membutuhkan kekuatan bukan dari dunia ini, tetapi kekuatan dari yang Maha Kudus yang tak terbatas. Itulah yang menjadi pegangan bagi kita bahwa itu cukup bagi kita di sepanjang kehidupan ini. Maka tugas kita adalah untuk terus memberitakan perbuatan Tuhan yang besar dan ajaib, yang menyelamatkan dan memelihara hidup kita kini dan sampai selama-lamanya. Amin.
5. Doding Haleluya No. 80:1 “Ham o Tonduy Na Pansing in”
Ham o Tonduy Napansing in, masuki uhurnami bei,
papansing uhurnami.
Ham sondang na hun surga in, sondangi uhurnami bei,
pamalas uhurnami.
Ase masa gabe Hata-Mu ma dalanonkon nami,
uhur-Mu ma hubannami.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS