Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 20 Mei 2021
1. Doding Haleluya No. 3:1+3 “Sai Puji Naibata”
Sai puji Naibata ai holong tong atei-Ni, malayak tong homa bai ganup tinompa-Ni.
Megah ma hita on, mamuji Naibata, ai sasap dousa on, ibahen Naibata
Halani ai talup na bere ma uhurta, bai Naibata unduk ampa Jesus Tuhanta
Sonai ‘ge Tonduy in na roh hubanta on, gantih ni Jesus in, pujion do tongtong.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalm 119:7
Sai pujionku do Ham humbani putih ni uhurhu, anggo huguruhon titah-Mu na pintor in.
Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.
4. Renungan
Jemaat Tuhan
Mazmur 119 secara keseluruhan menggariskan tentang hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan dan kebahagiaan orang yang benar. Dalam keberinteraksian seseorang dengan orang lain, sering kita lebih berbicara tentang bagaimana menjadi orang yang baik, meskipun kadang kala menjadi orang yang baik itu bukanlah hal yang susah. Seseorang akan dikatakan sebagai orang yang baik, saat orang tersebut memberi makanan bagi orang yang kelaparan dan duduk di pinggir jalan, karena dia telah berbuat sesuatu untuk orang yang kelaparan tersebut. Tetapi menjadi orang yang benar tidak sesederhana menjadi orang baik, karena kadang kala berhadapan dengan banyak tantangan dan kesulitan, bahkan bisa jadi banyak orang yang memusuhinya. Lantas dalam Mazmur 119 dituliskan apa yang menjadi ciri hidup orang yang benar, yaitu orang yang menurut Taurat Tuhan, yang memegang peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, dan tidak melakukan kejahatan. Bagi setiap orang yang mampu hidup menjadi orang benar dengan ciri seperti yang tersebut di atas, maka sejatinya dia akan memperoleh kebahagiaan yang sejati dari Allah.
Jemaat Tuhan
Lalu apa yang dilakukan oleh orang-orang benar yang telah memeroleh kebahagiaan tersebut? Nas kita mengatakan, “Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur.” Bersyukur adalah sebuah wujud perbuatan yang mensyukuri segala apapun yang telah diterima dari Allah, bersyukur dengan hati jujur berupa ucapan yang keluar dari mulut dan mengalir dari perbendaharaan hati. Bersyukur karena Dia sangat baik (bnd. Maz. 118:1), bersyukur karena kebaikan-Nya yang tidak pernah habis, yang melebihi akal dan logika mendorong setiap orang percaya bersyukur kepada-Nya. Seribu satu alasan bagi kita untuk tetap bersyukur atas apa yang telah dilakukan Allah kepada orang percaya. Orang yang benar yang memperoleh kebahagiaan dari-Nya termanifestasi melalui kehidupannya yang terus menerus bersyukur. Keinginan untuk mempelajari hukum-hukum-Nya yang adil juga merupakan wujud dan buah dari orang yang berbahagia karena telah menjadi orang yang benar. Saat mempelajari hukum-hukum-Nya, maka pengenalan akan Dia akan semakin mendalam.
Jemaat Tuhan
Melalui nas ini ternyata yang harus kita capai adalah menjadi orang benar dengan segala cirinya, bukan hanya sekedar orang baik, karena kebahagiaan akan menjadi milik kita, saat kita menjadi orang benar, maka tentu hidup kita adalah hidup yang terus menerus bersyukur dan belajar akan hukum-hukum-Nya, karena itu juga merupakan cerminan akan pengenalan kita kepada-Nya. Maka marilah menjadi orang benar dan teruslah bersukur atas Dia. Amin.
5. Doding Haleluya No.5:1-2 “Hupuji holong ni atei-Mu”
Hupuji holong ni atei-Mu, o Tuhan Jesus Rajangkin
Bamu huondoskon tonduyhu, ai do napinindo Mu in
Huhalupahon ma diringku mamingkir holong ni atei-Mu.
Sai ipindahi Ham do ahu, Ham pe huhasiholi do.
Itogu uhurMu uhurhu halani ai hubere do:
lpilih Ham hinan tonduyhu, ai pe hupilih Ham Tuhanku.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS