Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 12 Juni 2021

1. Doding Haleluya No. 1:1

Jahowa sihol pujionku, ai Ham do Naibata sitompa au
Sai suruh Tonduy-Mu hubangku, mangajar au mamuji goran-Mu
Marhitei-hitei Jesus Anak-Mu, ase dear dodingku hu-Bamu.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: 1 Kronika 29:9a

Tapi malas bei do uhur ni bangsa ai, halani ringgas bei do sidea na margugu ai, ai humbani gok ni uhur bei do sidea na margugu ai bani Jahowa.
Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada Tuhan.

4. Renungan

Suatu ketika penulis pernah mengikuti rapat panitia pembangunan gereja. Pimpinan Majelis jemaat telah lebih dulu memberikan uang mereka untuk dana pembangunan gereja tersebut. Demikian juga panitia telah memberikan bantuan dana spontanitas. Selanjutnya motivasi disampaikan kepada jemaat. Tidak lama kemudian jemaat juga memberikan persembahannya. Singkat kata, pembangunan gereja dapat terlaksana dan terselesaikan. Itulah buah dari ketulusan dari para pemimpin jemaat dan warga jemaat mempersembahkan apa yang dapat dipersembahkannya untuk pembangunan gereja tersebut.

Demikian juga Daud dalam membangun Bait Allah pada waktu itu. Ia amat serius dengan melakukan berbagai persiapan. Daud meminta dukungan dari para pembesar Israel serta memotivasi mereka untuk memberikan persembahan bagi bait Allah (1 Tawarikh 29:5). Tetapi Raja Daud telah lebih dahulu mempersembahkan hartanya (1 Tawarikh 29:3-5). Keteladanan dan motivasi Raja Daud tersebut telah membuat seluruh pembesar dan umat Tuhan memberikan persembahannya juga dengan sukacita dan sukarela.

Nas ini adalah mengingatkan orang-orang Kristen, tentang motivasi dalam memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Pandemi covid-19 belum berakhir. Akan tetapi tetaplah memberikan persembahan kepada Tuhan dengan sukacita. Karena Tuhan Yesus telah menganugerahkan keselamatan bagi kita. Secara umum pembangunan fisik gereja sudah selesai. Tetapi pembangunan spiritualitas, khususnya memberi persembahan materi dengan sukarela harus tetap berlanjut. Sebab kasih-Nya mengalir seperti sungai. Sepatutnya persembahan setiap orang Kristen adalah persembahan yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah: itulah ibadah kita yang sejati (Roma 12:1). Tetaplah kita memberikan persembahan untuk Tuhan dengan tulus hati dan sukarela. Sebab ketulusan hati merupakan sikap yang diperkenaan TUHAN (2 Kor. 9:7) dan seharusnya merupakan ciri semua pemberian kita. Amin.

5. Doding Haleluya No. 340:4

Huondoskon bani Jesus horja ampa uhurhon
Roh ma Ham Tonduy Na Pansing, sai urasi uhurhon
Huondoskon ma, huondoskon ma
Bani Jesus Sipaluah, huondoskon ma.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS