Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 8 Juli 2021

1. Bernyanyi Pujian “Bila kulihat Bintang Gemerlapan”

Bila kulihat bintang gemerlapan, dan bunyi guruh riuh kudengar
Ya Allahku, tak putus aku heran, melihat ciptaaan-Mu yang besar
Maka jiwaku pun memuji-Mu, sungguh besar Kau Allahku
Maka jiwaku pun memuji-Mu, sungguh besar Kau Allahku

Ya Allahku, pabila kurenungkan, pemberianMu dalam Penebus
‘Ku tertegun bagiku dicurahkan, oleh Putra-Mu darah-Nya kudus
Maka jiwaku pun memuji-Mu, sungguh besar Kau Allahku
Maka jiwaku pun memuji-Mu, sungguh besar Kau Allahku.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Psalmen 92:5

Ai ipamalas Ham do uhurhu, Ham Jahowa marhitei pambahenan-Mu, marolob-olob do ahu mangidah jadi-jadian ni tangan-Mu.
Sebab telah Kau buat aku bersukacita ya Allah, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.

4. Renungan

Jemaat Allah
Salah satu unsur yang terdapat dalam peribadahan Yahudi adalah pembacaan Mazmur yang ada kalanya juga dinyanyikan. Tentu nyanyian ini merupakan ungkapan atas refleksi iman umat-Nya atas tindakan dan karya Allah dalam kehidupannya. Salah satu contoh nyanyian mazmur tertulis dalam Mazmur 92 yang berisi tentang respon umat atas karya Allah dalam kehidupan umat-Nya. Umat yang menerima, merasakan dan menikmati setiap karya Allah yang begitu besar, dan merefleksikannya dengan mengajak setiap orang memuji dan mensyukuri karya Allah yang telah diterima, khususnya Allah yang berkarya bagi mereka dengan melepaskan mereka dari pembuangan Babel.

Dasar alasan memuji Allah yaitu melalui pengenalannya akan Allah yang selalu menolong dalam menghadapi musuh. Seperti yang dialami oleh pemazmur (ay 6-12) yang menuliskan tentang Allah yang meninggikan, mengurapi dan meminyaki Pemazmur sebagai sebuah gambaran bahwa Allah memberi keberanian, memperlengkapi/mempersenjatai, memberi kekuatan dan kuasa untuk melawan musuh, sehingga pemazmur memeroleh kemenangan. Pengalaman ini mendorong pemazmur untuk mengajak setiap orang yang telah menerima karya-Nya memuji-Nya, karena karya-Nya membuat setiap orang bersukacita, dan bersorak sorai.

Jemaat Allah
Saat ini kita masih harus berjalan dan hidup berdampingan dengan Corona Virus Disease 19, tentu pergumulan kita adalah bagaimana kita bisa berdamai dan dapat survive pada kondisi saat ini. Sebuah refleksi bagi kita bahwa dalam kondisi saat ini karya Allah nyata dalam kehidupan kita, Dia yang berkarya dan selalu menolong kita, memberi keberanian, dan kekuatan, mempersenjatai kita sehingga kita mampu menghadapi setiap situasi yang membawa kita pada sebuah pergumulan yang berat. Karya Allah nyata dan selalu ada, dan itu akan membuat kita bersukacita dan bersorak-sorai.

Sebagai umat yang telah merasakan karya Allah, maka kita juga seharusnya ikut menjadi bagian orang yang selalu mengajak dan memberitakan kepada setiap orang yang saat ini bergumul tentang karya-Nya yang nyata, bahwa Dia selalu menolong kita, sehingga sukacita dan sorak-sorai itu juga dinyatakan oleh setiap orang, bahkan oleh umat yang saat ini terpapar Covid-19. Pengalaman dan refleksi akan karya Allah menjadi alasan mendasar bagi kita untuk tetap memuji Allah. Selamat bersukacita dan bersorak-sorai, karena Dia selalu meolong kita. Amin

5. Bernyanyi Kidung Pujian “Semua Baik”

Dari semula t’lah Kau tetapkan
Hidupku dalam tangan-Mu, dalam rencana-Mu, Tuhan
Rencana indah t’lah Kau siapkan bagi masa depanku yang penuh harapan
S’mua baik, s’mua baik, apa yang t’lah Kau perbuat di dalam hidupku
S’mua baik, sungguh teramat baik, Kau jadikan hidupku berarti.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS