Ibadah Harian Keluarga GKPS
Senin, 26 Juli 2021
- Mandoding Hal no 236:1
Seng na tarhathon haholongon ni
Uhur ni Tuhanta bai pardousa in
Pusok do uhurNi bani jolma in
Na so ra unduk bani hataNi in
- Tonggo
- Ayat Harian: 2 Kronika 30 : 8
Ai pe, ulang ma pahengkeng nasiam uhurnasiam, songon na binahen ni ompungnasiam, tapi ondoskon nasiam ma dirinasiam bani Jahowa, anjaha roh ma nasiam hubani ianan hapansingonni, na dob pinapansingni ronsi sadokah ni dokahni, anjaha balosi nasiam ma Jahowa, Naibatanasiam, ase surut humbani nasiam pargajag ni ringisni.
Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada Tuhan dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskanNya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada Tuhan, Allahmu, supaya murkaNya yang menyala-nyala undur dari padamu.
- Renungan
Ketika bangsa Israel ditaklukkan oleh raja dari Asyur maka keadaan bangsa itu menjadi tidak menentu. Sebagian dari mereka dibawa sebagai tawanan dan yang luput dari tangan raja Asyur tidak lagi hidup dengan baik seperti sebelumnya. Beberapa raja yang masih tinggal di Yerusalem memimpin bangsa itu dengan pola yang berbeda-beda. Namun saat raja Hizkia memimpin di Yerusalem dia mengingat bahwa sebagai umat Allah mereka harus tetap melaksanakan perintah Tuhan termasuk dalam merayakan Paskah bagi Tuhan.
Hizkia mengambil inisiatif untuk mengumpulkan semua umat yang masih ada di Israel untuk datang beribadah kepada Tuhan di Yerusalem dalam perayaan Paskah. Pemberitahun segera disampaikan kepada semua orang. Dalam kitab ini digambarkan bahwa ada dari mereka yang menerima permberitahuan itu justru menertawai dan menolak perintah raja, namun ada banyak juga yang menjawab seruan itu. Tidak semua orang mau datang kepada Tuhan meskipun keadaan sudah tidak baik.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan agar kesalahan yang dilakukan oleh para pendahulu yang mengakibatkan kemarahan Tuhan sehingga mereka dibuang ke Babel, hendaknya jangan terulang kembali. Jangan tegar tengkuk, inilah yang diingatkan raja Hizkia pada bangsa itu. Karena memang bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk sehingga tidak mau mendengar perintah Tuhan bahkan mereka justru meninggalkan Tuhan serta beribadah kepada dewa-dewa. Peringatan diberikan agar hidup mereka bersama Tuhan menjadi lebih baik.
Datang kepada Tuhan dan beribadah kepadaNya adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh umat Allah. Hal ini bukan hanya untuk kebaikan kita tetapi juga kebaikan banyak orang. Firman Tuhan mengatakan bahwa ketika umatNya datang beribadah kepada Tuhan maka Tuhan akan berpihak serta akan menyatakan kasih dan kemurahanNya. Kebaikan Tuhan itu juga untuk bangsa Israel yang sudah berada di pembuangan, sehingga mereka akhirnya akan kembali ke tanah perjanjian. Inilah yang juga perlu kita lakukan di saat ini yaitu kita dekat dengan Tuhan sehingga Tuhan menyatakan kebaikan dan kemurahanNya bagi kita di masa yang sulit ini.
- Mandoding Hal no 236:4
O ganup pardousa sai tandai ma in
Bere bai Tuhanta uhurnima in
In do pangindoan ni Tuhanta in
Ase sai tong sonang bahenonNi in
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS