Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 4 Agustus 2021
1. Doding Haleluya No. 5:1
Hupuji holong ni atei-Mu, o Tuhan Jesus Rajangkin
Bamu huondoskon tonduyhu, ai do napinindo Mu in
Huhalupahon ma diringku mamingkir holong ni atei-Mu
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 66:10
Tongon, domma iuji Ham hanami, alo Naibata, domma ilobur Ham hanami songon na manlobur pirak.
Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak.
4. Renungan
Mazmur bukanlah hanya sekedar doa atau kumpulan tulisan teologis yang dikuduskan untuk menghadap Allah. Mazmur juga bukan hanya doa perseorangan dalam persoalannya sehari-hari. Mazmur adalah pertama-tama doa umat Allah yang telah mengalami kasih setia Allah. Orang yang mendoakan dan menyanyikan Mazmur berdoa dan bernyanyi sebagai anggota umat Allah. Bermazmur berarti memberi syukur serta respon atas Firman Tuhan dan karya-karya penyelamatan Allah terhadap umat-Nya.
Mazmur 66 ini adalah sebuah nyanyian syukur karena orang Israel telah ditolong oleh Tuhan. Yang mana melalui pertolongan itu semakin nyata akan kesiapaan Tuhan bagi orang-orang yang mempercayai-Nya dan berusaha untuk hidup di dalam-Nya. Allah bagi pemazmur ini seperti ahli pemurni logam (perak). Untuk mendapatkan perak yang murni tentu saja melalui proses yang luar biasa. Awalnya perak yang berupa bongkahan dan kotor itu dipanaskan di atas api pada suhu yang paling panas. Perak itu harus dipanaskan berkali-kali sampai perak itu benar-benar menjadi murni dan tidak ada lagi kotoran yang melekat.
Demikian juga Allah sang Mahakuasa yang menguji dan memurnikan Israel. Ia mencari logam murni, memurnikan hati manusia. Peristiwa sejarah bangsa Israel yang telah dibebaskan dari ujian pembuangan di Mesir adalah salah satu pemurnian Allah terhadap bangsa Israel sebagai bangsa pilihan-Nya. Mengingat karya Allah yang sedemikian besar adalah kewajiban bangsa itu untuk bersukacita dan bersukur kepada-Nya. Inti ucapan syukur bukanlah korban saja, melainkan cerita tentang perbuatan Tuhan bagi pemazmur. Perbuatan ajaib yang dilakukan Tuhan itulah yang menjadi pokok puji-pujian di Israel, melalui tindakan-tindakan inilah Tuhan memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah yang mengantar orang Israel kepada kemerdekaan sebagai umat-Nya sendiri.
Saudara sekalian, memang benar bahwa perjalanan hidup kita adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan perjuangan. Semua orang punya pergumulan hidup tersendiri. Saat ini memang benar covid-19 belumlah berlalu, bahkan tingkat penyebarannya masih meninggi. Tetapi kita juga harus mengingat dan mengimani bahwa kasih setia Tuhan tetap selalu tercurah bagi kita. Telah banyak karya dan kuasa Tuhan yang kita lihat, baik melalui pengalaman orang lain maupun pengalaman kita sendiri dan kita imani bahwa Ia adalah tetap untuk selama-lamanya tanpa terbatas akan situasi tertentu sepertu pandemi saat ini. Tetaplah percaya dan bersyukur. Amin.
5. Doding Pujian: “Bagaikan Bejana”
Bagaikan bejana siap dibentuk
demikian hidupku di tangan-Mu
dengan urapan kuasa roh-Mu
ku dibaharui selalu
jadikan ku alat dalam rumah-Mu
inilah hidupku di Tangan-Mu
bentuklah s’turut kehendak-Mu
pakailah sesuai rencana-Mu
ku mau s’perti-Mu Yesus
sisempurnakan selalu
dalam segenap jalanku
memuliakan nama-Mu.
6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS