Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 1 September 2021
1. Doding : Haleluya No 472:1
Seng adong na dos, songon Ham o Tuhan,
na sai sirsir mangkasomani hanai on.
Pitah Ham tongon, Naibata na sintong,
ganup pambahenan-Mu gok halonganan do.
Sagala bangsa do, na jinadihon-Mu
Marsombah roh hu lobei-Mu
Pasangapkon Ham, ronsi sadokahnin,
timbul janah pansing do goran-Mu ijin.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Korint 3:11
“Ai seng tarpauli onjolan na legan, sobali na dob pinajonam in, ai ma Jesus Kristus in”.
“Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus”.
4. Renungan
Dasar atau fondasi adalah faktor yang sangat krusial dan menentukan untuk ketahanan dari dari suatu bangunan. Jika tukang mambangunnya pada tanah yang renggang maka fondasinya dapat bergeser dan bangunannya menjadi retak. Tapi jika pada tanah yang padat dan kuat maka bangunan akan tahan berpuluh-puluh tahun. Pada tahun 1917, arsitek besar Frank Lloyd Wright ditantang untuk membangun Hotel Imperial di Tokyo, salah satu kota yang paling rawan bencana di dunia. Hasil survey Wright sebelum membangunnya menunjukkan bahwa fondasi yang kokoh dapat di letakkan pada 60 lapisan tanah liat yang berfungsi sebagai peredam kejut goyangan gempa, namun tetap kokoh menopang bangunan hotel. Terlepas dari berbagai rintangan dan perpanjangan waktu pembangunannya, akhirnya hotel tersebut diresmikan dan dibuka pada 1 September 1923, dan di hari yang sama terjadi gempa besar yang meluluh-lantakkan Tokyo dan sekitarnya. Kembali ke negaranya pada tahun 1922, sang arsitektur mendapat berita dan pujian dari manager utama hotel tersebut karena bangunan yang dibangunnya tetap berdiri kokoh dan mengapresiasi kejeniusan sang arsitek. Hotel tersebut masih tetap berdiri kokoh menghadapi gempa bumi selama 52 tahun sementara bangunan di sekitarnya sudah banyak yang runtuh.
Mengapa begitu penting peranan dari suatu fondasi atau dasar ? Karena memang segala sesuatu dibangun di atas satu dasar ataupun fondasi. Jika fondasi kuat, apa yang didirikan di atasnya akan tetap kuat dan bertahan. Suatu dasar yang kokoh akan mampu menopang berat dari bangunan itu bersama dengan beban tambahan seperti manusia, peralatan dan seterusnya. Dasar atau fondasi itu akan menghasilkan pijakan yang kokoh untuk bangunannya, menjaganya tetap stabil dan aman, namun tanpa dasar atau fondasi yang kuat, bangunannya akan runtuh. Hidup kita ini bagaikan suatu bangunan. Satu-satunya dasar atau fondasi yang sempurna , yang dapat menopang dan menguatkan kita menghadapi setiap badai kehidupan adalah Tuhan kita Yesus Kristus. Jika iman kita dibangun pada Yesus sebagai dasar atau fondasinya, kita akan mampu menghadapi situasi kondisi apapun yang mengancam kita di dunia seperti Pandemi saat ini. Maka pastikanlah bahwa hidup kita sudah dibangun di atas dasar atau fondasi yang sejati itu. Dan ucaplah syukur kepada Kristus jika memang Dia telah menjadi dasar yang kuat bagi hidupmu dan menjadi batu penjuru yang kokoh bagimu. Firman Allah berkata :” “Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah” (Yes. 28:16).
Sudahkah hidup dan iman kita dibangun pada dasar yang sempurna yaitu Yesus Kristus? Ketika badai datang dan bumi berguncang, akan mampukah kita bertahan atau hancur menjadi puing-puing? Marilah kita tetap berdiri teguh dalam iman yang berdasar pada Kristus dan semakin dibangun di dalam Dia dengan memenuhi hati kita dengan firman-Nya. Landaskanlah kepercayaan kita pada Dia dan berilah dirimu dipimpin Roh Kudus. Badai-badai kehidupan akan datang, namun ketika hidup kita dibangun di atas dasar Kristus, semuanya itu tidak akan berarti bagi kita. Badai bisa menerpa tapi dasar kita tetap berdiri kokoh. Tetaplah dan bangunlah hidupmu di atas dasar Kristus. Amin.
5. Doding : Haleluya No. 351:1
I atas ni Onjolan na gogoh na totap,
Na jongjong do Kuria i atas tanoh on
Tuhanta Jesus Kristus, na pajonamkon in
Marhitei pandidion, ampa Hata-Ni in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS
