Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 3 September 2021
1. Doding: Haleluya No. 5: 1-2
Hupuji holong ni atei-Mu, o Tuhan Jesus Rajangkin
Bamu huondoskon tonduyhu, ai do napinindo Mu in
Huhalupahon ma diringku mamingkir holong ni atei-Mu,
Sai ipindahi Ham do ahu, Ham pe huhasiholi do.
Itogu uhurMu uhurhu halani ai hubere do:
Ipilih Ham hinan tonduyhu, ai pe hupilih Ham Tuhanku.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Jesaya 8:17
Tapi mangarap do ahu bani Jahowa, na dob mamonopkon bohini humbani ginompar ni si Jakob, Ia do hupaima-ima.
Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia.
4. Renungan
“Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub…”, ini merupakan perkataan nabi Yesaya di tengah-tengah kehidupan Yehuda yang dilanda ketakutan terhadap ancaman Aram (Siria) dan Israel. Ahas yang adalah Raja Yehuda pada waktu itu mengambil keputusan yang salah dengan meminta pertolongan kepada Asyur dan bukan kepada Tuhan. Ketakutan Ahas dan bangsanya membuat mereka putus asa dan menyerahkan diri pada tangan yang salah yang menghasilkan ketidakadilan, kemerosotan moral, dan pemerasan terhadap rakyat kecil yang terjadi di seluruh Yehuda. Semua dikarenakan ketidakpercayaan Ahas dan bangsanya pada Allah dan atas ketidakpercayaan itu juga Yehuda mendapatkan penghukuman. Akan tetapi nabi Yesaya memilih untuk tetap berharap dan menantikan Tuhan yang sedang menyembunyikan wajahNya terhadap keturunan Yakub sebagai akibat dari segala dosa dan pelanggaran yang mereka lakukan. Bagi Yesaya sumber pengharapan dalam kehidupannya hanyalah Tuhan.
Memang, kita hidup dengan banyak keterbatasan. Ada beragam hal yang di luar kendali kita bahkan di luar pemikiran kita. Akan tetapi kenyataan itu tidak boleh menjadi pembenaran atas sikap kita untuk tidak mempercayakan hidup kita lagi kepada Tuhan. Pengharapan akan Tuhan merupakan kekuatan iman bagi setiap orang beriman. Pengharapan itu membuat kita menjadi pribadi-pribadi yang tahan uji dan memiliki kekuatan untuk tetap bertahan. Dengan hidup berpengharapan dalam Tuhan kita bisa mendapatkan kekuatan, inspirasi, semangat dan daya juang bergerak maju di tengah-tengah kesulitan yang kita hadapi. Amin
5. Doding: KJ 445: 1-2
Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Jangan resah, tabah berserah,
kar’na habis malam pagi merekah. Dalam derita
dan kemelut Tuhan yang setia, Penolongmu!
Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Walau sendu, hatimu remuk,
Tuhan mengatasi tiap kemelut. Ya Tuhan, tolong
‘ku yang lemah: setiaMu kokoh selamanya!
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS