Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 8 September 2021

1. Doding Haleluya No. 356:1

Hita ganupan pardousa roh ma bai Tuhanta in.
Daroh-Ni in do manasap ganupan dousanta in.
Roh ma podas hita ganup,
ai bai Tuhanta sirsir do ganup.
Sai ipaima do hita, pasonangon-Ni ganup.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Epesus 4:32

Tapi basar ma nasiam samah nasiam, paridop ni uhur, anjaha sirsir marsisasapan dousa, songon panasap ni Naibata bani dousa nasiam ibagas Kristus.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

4. Renungan

Saat ini kita hidup dalam dunia yang serba instan. Di mana segala sesuatu dapat kita lakukan dengan mudah dan cepat tanpa membutuhkan proses yang lama. Semuanya adalah berkat teknologi informasi dan aplikasi yang memudahkan kita dalam segala sesuatu pekerjaan. Sekarang ini semuanya serba online sehingga dalam berkomunikasi juga semuanya serba instan tanpa perlu menunggu waktu untuk menerima respon dari pihak yang menjadi teman kita berkomunikasi. Kita sangat menikmati respon yang ‘real time’ melalui media sosial baik melalui komunikasi suara, gambar, video, maupun pesan tertulis. Segala sesuatu serba cepat dan sangat mudah. Namun di tengah-tengah dunia yang demikian itu, kita seringkali juga menjadi mudah untuk melupakan hal-hal yang telah diperintahkan Allah untuk kita lakukan dalam hidup ini.

Tuhan memerintahkan kita untuk baik kepada semua orang, dengan bersikap ramah seorang terhadap yang lain. Tetapi seringkali berkat teknologi informasi saat ini lewat sosial media, kita sering menjadi lupa akan kewajiban ini. Kita sering lupa untuk memikirkan dan menyaring terlebih dahulu apa yang akan kita katakan kepada sesama kita karena kita tidak menyampaikannya di hadapan wajahnya. Semuanya itu menimbulkan sakit hati. Kita dengan mudah menyakiti orang lain dan kita juga mengalami sakit hati karena ucapan orang lain. Namun kita diperintahkan Tuhan untuk memaafkan sesama kita, walaupun mereka mungkin menjatuhkan kita, menjelekkan kita lewat postingan di sosial media. Kita harus mampu memaafkan, bukan memendam kesalahan orang kepada kita. Walaupun mungkin terasa sakit sekali, namun kita harus selalu mampu memaafkan karena apa yang telah dilakukan Yesus kepada kita dapat menjadi kekuatan bagi kita untuk memaafkan. Hal inilah yang ditekankan nas hari ini kepada kita, bahwa selaku orang Kristen kita harus bersikap baik dan selalu memaafkan sesama apapun kesalahan dan perbuatannya kepada kita.

Kita tidak dapat mengubah bagaimana seseorang memperlakukan kita, tapi kita dapat memilih untuk merespon mereka dengan kebaikan. Dan semua itu dapat kita lakukan berdasarkan bagian terakhir nas hari ini. Bagian itu menyatakan kepada kita bahwa kita dapat melakukan semua itu karena Allah di dalam Kristus telah memaafkan kita. Saat kita mengingat apa yang telah diperbuat Yesus bagimu dan betapa besar kasih-Nya kepadamu, maka itu akan memberi kekuatan dan kemampuan bagimu untuk mengasihi orang lain. Kita akan mulai menghargai orang lain ketika kita menyadari bagaimana besarnya kasih Yesus bagi kita. Bersikap baiklah kepada semua orang. Amin.

5. Doding Haleluya No. 350:1

Holong na hun bani Tuhan, na roh hun bai Jesus in.
Sai totap do marsinondang, holong ni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holong-Ni das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS