Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 11 September 2021

1. Doding Haleluya No. 255:1

Hu lobeini Tuhanku huboan diringkon
Ai Ia do Rajangku sigomgom uhurhon
Sai guru bai tangan-Ni ganupan langkahkin.
Sai holongni atei-Ni, patorsa goluhkin.

2. Tonggo

3. Ayat harian: Galatia 6:1

Nasiam sanina, anggo dong tardapot halak ibagas sada panlanggaron, nasiam na marpartonduyon ma na patorsa-torsahonsi marhitei tonduy halamlamon, tapi jaga dirimu, ase ulang dihut ham tarlajou.
Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.

4. Renungan

Jemaat Tuhan,
Hidup manusia tidak terlepas dari masalah-masalah, termasuk kepada setiap orang Kristen. Sebaik-baiknya manusia itu, ia bisa saja terjerumus berbuat dosa. Seorang yang baik menurut rasul Paulus dalam nas ini, tidak boleh acuh tak acuh bila melihat saudaranya melakukan pelanggaran. Tetapi harus memberikan teguran atau peringatan.

Diingatkan oleh rasul Paulus, agar menegur bukan dengan amarah, tetapi menuntun orang yang jatuh ke dalam dosa tersebut dengan roh lemah lembut. Kita harus berlaku sangat lembut terhadap orang-orang yang terjerumus ke dalam dosa. Sebab tak seorang pun dari kita yang tahu kalau suatu saat itu terjadi pada diri kita sendiri. Jika disebut rasul Paulus “kamu yang rohani” bukan hanya orang Kristen yang memiliki tugas gerejawi, tapi mencakup semua warga jemaat yang sudah dewasa secara iman. Karena bisa jadi kita sendirilah yang akan dicoba, dan bahkan terjerumus ke dalam pencobaan. Kita harus menjaga diri kita sendiri dengan benar, maka ini akan mendorong kita untuk memperlakukan orang lain, sebagaimana kita ingin orang lain memperlakukan kita.

Jemaat Tuhan
Di lingkup keluarga dan gereja, kita harus menegur dengan lemah lembut saudara kita yang melanggar firman Tuhan. Di masa pandemi covid-19, karena dampak pandemi tidak sedikit saudara kita yang terpeleset berbuat dosa. Melalui nas ini, kita diingatkan agar menegur dengan lemah lembut, sehingga nantinya kita berharap tampak buah dari kasih itu yang terlihat dari sikap kasih dan kepedulian yang tulus serta buah kebaikan yang lain dalam hidup orang-orang yang telah menerima nasehat dan menghidupinya. Demikianlah yang kita harapkan, teguran lembut itu berdampak baik dalam kehidupan. Selamat saling memperbaiki kehidupan bagi kita, kita percaya bahwa dengan kekuatan dari Roh Kudus, akan membuat persekutuan dan pelayanan kita berdampak bagi keluarga, jemaat dan sesama. Amin.

5. Nyanyian Kidung Jemaat No. 249:3 “Serikat Persaudaraan”

Dan masing-masing kamu pun dib’ri anugerah,
Supaya kamu bertekun dan rajin bekerja
Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan
Jemaat menurut firman-Nya berkasih-kasihan.

6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS