Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 14 September 2021

1. Doding: Haleluya No 453:1

Pitah Ham Tuhan, hatundalan na toguh.
Humbai ganup paruntolon na itanoh on.
Bani haganup pardalanan, pitah Ham panjaga na gogoh.
Ondos ma Tuhan, hanai on nuan, ‘se torsa sadokah goluh on.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Psalmen 56:12

Marhatengeran bani Naibata do ahu, seng mabiar ahu, mintor kahuanon ni jolma ma ahu?
Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

4. Renungan

Dalam hidup ini kita selalu menghadapi serangan dan ancaman dari berbagai sisi kehidupan. Terkadang kita diterpa masalah yang datang dari luar diri kita. Di waktu lain, pergumulan dapat juga datang dari dalam diri kita sendiri. Pada sisi yang lainnya, adalah juga sangat menakutkan menghadapi serangan yang datang dari pihak musuh-musuh kehidupan baik secara fisik maupun spiritual. Ketika Daud terinspirasi menuliskan nas hari ini, ia sedang berada di tengah-tengah ancaman dari segala sisi. Siang dan malam dia berjuang melawan tentara bangsa Filistin yang menyerang dan ingin membunuhnya. Bayangkan bagaimana ngerinya situasi yang sedang dihadapinya. Terlepas dari betapa beraninya kita selaku manusia, namun menjadi takut dan kuatir adalah sesuatu yang normal. Akan tetapi apa yang menjadi rahasia bagi Daud sehingga dia tetap kuat menghadapi segala ketakutannya. Ternyata dia menyerahkannya kepada Tuhan dan menggantikannya dengan iman dan kepercayaan pada-Nya. Daripada memercayai apa yang sedang dia takutkan, dia menyerahkannya kepada Tuhan. Dengan kata lain, Daud menyadari bahwa walaupun ancaman sangat nyata dan dia takut, namun ia lebih takut lagi kepada Tuhan. Bukan merasa ketakutan seperti menghadapi hewan pemangsa, tapi dia tahu bahwa Tuhan lebih besar dan lebih berkuasa daripada musuh-musuhnya. Baginya, Tuhan lebih layak mendapatkan kehormatan dan perhatiannya. Daripada takut kepada apa yang dapat dilakukan manusia kepadanya, dia lebih percaya kepada apa yang dapat diperbuat Tuhan kepadanya. Daud memutuskan untuk menaruh kepercayaannya kepada Tuhan sehingga imannya dapat menggantikan ketakutannya.

Apa artinya percaya kepada Allah? Ini berarti meyakini dan mengimani apa yang dikatakan-Nya bahwa Dia senantiasa bersama kita. Dan jika Allah di pihak kita, siapakah yang dapat melawan kita? (Roma 8:31). Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap kita? Ketika ketakutan datang, dan itu akan datang sampai saat ini, maka kita tahu kemana kita pergi. Kita tahu suara siapa yang harus kita dengar, suara yang menghasilkan rasa aman melebihi segala pengertian. Suara yang mengatakan bahwa, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yoh.16:33) dan karena kita di dalam Dia dan Dia hidup di dalam kita, melalui iman kita telah mengalahkan dunia (1 Yoh. 5:4-5).

Meskipun saat ini kita patut bersyukur karena kita tidak lagi menghadapi ancaman dari tentara para musuh dalam kehidupan kita seperti Daud, itu tidak berarti bahwa kita tidak lagi mengalami ketakutan dari ancaman-ancaman hidup ini. Kita tetap menghadapi segala bentuk ancaman yang menyerang kehidupan kita. Saat ini kita masih diancam sejenis virus yang tidak terlihat namun sangat menakutkan. Terisolasi begitu lama dapat juga menghancurkan ketenangan batin dan jiwa kita. Kita sangat kuatir dikarenakan situasi yang tidak normal ini. Kita sedang kuatir dan ketakutan. Walaupun penyerang kita tidak terlihat secara fisik, bukan berarti mereka tidak nyata. Oleh karena itu seperti Daud, marilah kita datang kepada Tuhan dan menggantikan ketakutan kita dengan iman. Kita harus pergi kepada Tuhan menyerahkan segala ketakutan kita dan memohon agar kita semakin diyakinkan bahwa Dia lebih besar dan lebih berkuasa dari apapun yang ada dalam hidup ini. Mari kita sandarkan kepercayaan dan iman kita kepada Tuhan dan kita tahu bahwa Dia ada di pihak kita, di depan kita dan tetap ada untuk kita apapun yang terjadi. Katakan seperti Daud: “Aku tidak takut”. Amin.

5. Doding: Haleluya No. 138:1-2

Jahowa Naibatanta do, tarbaen batar-batarta
Munsuhta ningon talu do, ibaen parlingodanta
Ai anggo munsuh in, sibolis gorannin,
bajan do akalnin parseda jolma in, seng dong na pag mangkubu.

Gogohta seng tarbahen in jadi pangajamanta;
Pinilihni Jahowa in hansa pamonang hita. Ai ise gorannin na jamin monang in. Tuhanta Jesus in, sigomgom ganup in,
na so bulih lang monang.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS