Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 30 September 2021
1. Bernyanyi dari Kidung Pujian: “S’mua baik”
Dari semula t’lah kau tetapkan
Hidupku dalam tanganMu dalam rencanamu Tuhan
Rencana indah t’lah kau siapkan
Bagi masa depanku yang penuh harapan
S’mua baik s’mua baik
Apa yang t’lah Kau perbuat di dalam hidupku
S’mua baik sungguh teramat baik Kau jadikan hidupku berarti
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Roma 8:28
Ai ibotoh hita do, haganup do manumpak hubani na ma-dear bani sagala na marholong ni uhur bani Naibata, na nidiloni humbani sura-surani hinan.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
4. Renungan
Jemaat Tuhan
Nas kita hari ini menuliskan tentang sebuah janji yang meneguhkan, menopang, bahkan menguatkan sekelompok orang yang pada saat itu harus menjalani kehidupan dengan penderitaan. Siapakah kelompok ini? Mereka adalah orang-orang yang mengasihi Allah, yang telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus dan yang “menderita dengan Dia” (8:17b), yang mengimani bahwa mereka menjadi ahli waris Kristus dan yang menantikan kedatangan Kristus. Dan nas ini merupakan bagian dari penjelasan Paulus terhadap Roma 8:18, “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.” Lalu dalam janji yang meneguhkan itu, apa yang menjadi jaminannya, sehingga orang yang mengasihi Allah, yang menderita karena-Nya benar-benar diteguhkan dan dikuatkan dalam kondisinya?
Jemaat Tuhan
Nas ini menekankan 3 kata penting yang sebenarnya menjadi jaminan bagi orang percaya tersebut, bahkan bagi kita saat ini. Bahwa Allah “turut bekerja” mengandung arti adanya keterlibatan dan peran Allah dalam setiap apapun yang terjadi dalam kehidupan umat percaya. Lalu Allah turut bekerja dalam hal apa? Kata yang kedua adalah “segala sesuatu”. Ternyata peran Allah tidak terbatas dalam kehidupan orang yang percaya kepadaNya. Dia bekerja atas apa yang telah terjadi, yang sedang terjadi dan yang akan terjadi. Kondisi yang membuat umat yang mengasihi-Nya hidup dalam sukacita atau bahkan dalam penderitaan sekalipun dinyatakan bahwa Allah turut bekerja dalam hal itu. Lalu untuk apa Allah bekerja dalam segala sesuatu? Ya, “untuk mendatangkan kebaikan” bagi orang yang mengasihi Dia. Sehingga semakin jelas, dengan segala apapun yang dihadapi oleh orang yang mengasihi Dia, baik itu sukacita maupun penderitaan, maka hal yang meneguhkan dalam kondisi itu adalah kesemua yang dialami oleh orang yang mengasihi Dia adalah “untuk mendatangkan kebaikan”.
Seorang bijak mengatakan: “Tuhan mengijinkan segala sesuatu terjadi dalam hidup kita untuk satu dari dua tujuan: untuk membawa kita ke dalam hubungan di dalam Dia atau jika kita sudah mengenal Allah, Dia mau kita serupa dengan gambaran Anak-Nya.”
Jemaat Tuhan
Sebagai umat yang mengasihi Allah, dan yang masih menjalani kehidupan diatas bumi ini, tentu kita juga pernah sampai kepada sebuah titik penderitaan, dengan bentuk yang berbeda-beda. Tentu melalui nas ini sangat diharapkan kesabaran kita untuk masuk dan menjalani proses yang diberikan-Nya kepada kita. Bahwa apapun yang dialami oleh orang-orang yang mengasihi-Nya, maka rancangan Allah untuknya adalah semua itu akan membawa kebaikan. “Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia” (ay.29). Maka sabarlah dalam proses karena kita akan diteguhkan, ditopang, dan dikuatkan sehingga kita sampai pada sebuah titik bahwa semua itu mengahasilkan kebaikan bagi kita. Amin.
5. Bernyanyi dari Kidung Pujian “Jangan Pernah Menyerah”
Tuhan tak pernah janji langit selalu biru
Tetapi Dia berjanji selalu menyertai
Tuhan tak pernah janji jalan selalu rata
Tetapi Dia berjanji berikan kekuatan
Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa
Mukjizat Tuhan ada saat hati menyembah
Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa
Mukjizat Tuhan ada bagi yang setia dan percaya
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS