Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 5 Oktober 2021

1. Doding Haleluya No.160:1

Rapkon Tuhan Jesus in pungkah lahoanmu
Ningon bani Tuhan in tong pangguruanmu
Jesus baen hasomanmin, puho ampa modom,
Dogei ma bokas-Ni in, Tuhanmin panalom

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Rom 8:31

Ai pe, aha ma hatahononta pasal ai? Anggo Naibata hasomanta, ise ma imbangta?
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

4. Renungan

Nas hari ini merupakan ayat emas bagi setiap orang percaya. Betapa tidak? Nas ini menjanjikan suatu jaminan bahwa apapun yang terjadi Tuhan selalu di pihak kita dan dengan demikian siapakah yang akan melawan kita? Banyak para pejuang iman dan para Bapa Gereja mendapatkan kekuatan untuk tetap setia kepada Yesus Kristus hanya dengan memegang teguh ayat yang sederhana ini yang mengingatkan bahwa: “Jika Allah di pihak kita siapakah yang akan melawan kita?”

Keindahan berita sukacita Injil bagi hidup kita adalah bahwa Allah memang telah memberikan diri-Nya bagi kita di dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu apapun yang kita hadapi dan rasakan dalam hidup, Allah selalu di pihak kita, bukan musuh kita dan Dia tidak pernah meninggalkan kita dalam hidup kita saat ini, yang akan datang bahkan selamanya. Yesus telah memberikan jaminan bagi kita atas kebenaran ini dan untuk itulah Dia rela mati di kayu salib demi menyelamatkan kita. Dia ditolak, diperlakukan selaku orang berdosa karena dosa-dosa kita agar kita dapat memiliki kehidupan sempurna yang bersumber dari Dia. Di kayu salib Yesus membela kita di hadapan Allah Bapa agar semua orang percaya memiliki hubungan yang telah dipulihkan dengan Allah. Dengan demikian, kapanpun dan di mana pun Allah sudah menjadi sahabat kita melalui Yesus Kristus Anak-Nya.

Sungguh merupakan suatu hal yang begitu agung dan mulia apa yang dikatakan nas hari ini kepada kita di tengah-tengah perjuangan, kesulitan dan pergumulan hidup kita saat ini. Jika Allah pencipta segala sesuatu di alam semesta ini selamanya di pihak kita, maka sesungguhnya tidak ada satu kekuatanpun yang dapat melawan kita. Tak seorang pun, baik penguasa, gerakan, situasi, kondisi tidak ada yang dapat melawan kita karena Allah selalu di pihak kita setiap waktu. Kita akan mampu menghadapi badai kegelapan hidup dalam kedamaian besar dan penuh percaya diri karena kita tahu bahwa Allah ada di pihak kita di dalam Yesus Kristus.
Setelah Martin Luther mati, gerakan reformasi seakan sulit khususnya bagi Philip Melanchthon, yang menjadi penerus Luther. Akan tetapi Melanchthon selalu berpegang pada nas Roma 8:31 ini yang menjadi kekuatan dan semangat baginya meneruskan perjuangan yang baik ini. Kiranya demikian jugalah dengan kita di dalam menghadapi hidup yang tidak akan terlepas dari kesulitan, kekecewaan dan pergumulan. Jangan pernah lupakan bahwa jika Allah di pihak kita siapakah yang akan melawan kita? Inilah satu-satunya yang menjadi andalan dalam hidup dan mati kita. Allah tetap di pihak kita. Di mata-Nya kita adalah anak-anak yang dikasihi-Nya yang telah diciptakan, dibentuk dan ditebus menjadi orang-orang yang dikasihi-Nya. Oleh karena itu, walaupun kita merasakan beratnya perjuangan hidup ini, ketahuilah bahwa Allah ada di pihak kita dan selalu bersama kita. Amin.

5. Doding Haleluya No. 380:1-2

Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus, sai monang hita on.
Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus, talu sibolis in
Marhasoman Tuhan Jesus; hita monang do tongtong.
Marhasoman Tuhan Jesus, sai monang hita on.

Anggo Tuhan Jesus, anggo Tuhan Jesus, hasomankin tongtong .
Ningon do maporus, ningon do maporus, sibolis munsuh in.
Tuhan Jesus hasomanta, lao mangimbang dousa in.
Ase saud sonang hita, ronsi sadokahnin.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS