Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 6 Oktober 2021
1. Doding Haleluya No. 450:1-2
Sihol do uhurnami Tuhan, pajumpah bohi pakonni Ham
Sai roh ma Ham sonari Tuhan! Podahi Ham hanami 2x
Sipangindoannami nuan, sorapi uhurnami Tuhan.
Sai roh ma Ham sonari Tuhan! Podahi Ham hanami 2x
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Johannes 14:1
Ulang ma tonjan uhurnima! Porsaya ma hanima bani Naibata, anjaha porsaya ma homa Bangku!
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
4. Renungan
Tidak ada orang yang mau dan suka untuk berpisah dengan orang yang kita kasihi. Semua orang pasti akan berusaha agar kebersamaan dengan orang yang dikasihi akan selalu terjaga. Perpisahan karena apapun itu pasti akan dicoba untuk dihindari. Berpisah untuk sementara karena perbedaan jarak dan waktu akan terasa menyakitkan, berpisah untuk selamanya karena dipisahkan oleh kematian apalagi, pasti akan menimbulkan duka yang mendalam. Kenapa banyak orang yang tidak menyukai perpisahan? Ada apa dengan perpisahan sehingga ketika dalam momentum itu banyak air mata yang tercurah. Sederhananya adalah lewat perpisahan kita menjadi mengerti akan arti kebersamaan. Bagi sebagian orang perpisahan menjadi hal yang melemahkan karena hilangnya sosok yang selama ini menjadi pahlawan atau pelindung baginya. Juga lewat momen perpisahan semua memori akan masa lalu akan menjadi tinggal kenangan saja.
Renungan ini adalah percakapan Yesus Kristus dengan murid-murid pada masa-masa akhir pelayanan-Nya di bumi. Akan datang waktunya bahwa Dia akan pergi dalam awan penderitaan dan setelah itu selesai Dia akan kembali ke tempat Bapa yang mengutus Dia. Tentu sebagai Tuhan yang Mahatahu Dia mengerti dengan kegalauan dan kebingungan murid-murid yang akan ditinggalkan-Nya. Dia tahu tidak lama lagi mereka harus mendengar bagaimana Ia dihujani caci maki, mereka harus melihat Dia disiksa dengan kejam sampai mati. Dia mengetahui begitu besar cinta murid-murid kepadanya sehingga mereka pasti akan meminta supaya perpisahan itu tidak terjadi. Namun bagaimana pun Dia harus menjalankan misi-Nya, cinta itu tidak selalu menggemgam namun cinta juga terkadang harus melepaskan. Dan Yesus tidak membiarkan murid-murid tinggal dalam kebingungan dan kegalauan. Dia menghibur mereka. Ia menyampaikan banyak perkataan baik yang menghibur. Dia berkata: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” Ada obat yang Dia berikan kepada mereka yang hati dan pikirannya gelisah. Dia mengatakan pecayalah! Dia yang berkuasa berdaulat atas semua kejadian. Dan Dia harus menderita dan pergi sebab penderitaan dan kepergiannya adalah sukacita bagi mereka yang mengasihi-Nya sebab di dalam Dialah kita juga menjadi warga kerajaan Allah dan mendapat bagian dari berkat dan janji-Nya.
Saudara sekalian, sungguh amat besar kasih Tuhan atas kita. Ia bukan hanya mengerti betapa menderitanya kita, tetapi juga betapa sedihnya kita karena penderitaan kita, dan Dia mengerti betapa beratnya beban itu menindih hati kita. Ia memperhatikan semua kesusahan yang dialami jemaat-Nya. Percayalah kepada-Nya dan bawa seluruh hidup kepada-Nya, niscaya Dia mengerti, Dia peduli. Amin.
5. Nyanyian Pujian: Allah Peduli
Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada satupun yang terjadi tanpa Allah peduli,
Allah mengerti Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkannya
Kubergumul sendiri s’bab Allah mengerti
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS