Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 30 Oktober 2021
1. Doding Haleluya No. 402:1
Puji ma Naibatanta, bai ianan Na Pansing-Nin, bai paratas hamuliaon-Nin
Haleluya, haleluya, puji ma Naibata
Pasangap ma goran-Ni, halani pambahenan-Nin, ampakon hagogohon-Nin
Haleluya, haleluya, Pasangap Naibata.
Pahata ma tarompit ‘ge arbab pe, irandu pakon gonrang ge husapi pe,
Sonai ampakon ogung marolol bei.
Puji ma! Rumbuk ma baen parhatani parugas in
Sombah ma! Marhiteihon ni doding na lur-lur ijin.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Podah 15:13
Uhur na megah mambahen bohi minar , tapi marhitei uhur na marhoru galek do tonduy.
Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tapi kepedihan hati mematahkan semangat.
4. Renungan
Gembira, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya senang, sukacita, riang gembira, besar hati atau bahagia. Seri, masih dalam KBBI adalah cahaya, semarak, kemuliaan, keindahan, cantik atau bagus. Berseri artinya bercahaya; bersemarak, tampak elok, indah, tampak ceria atau cerah sekali air mukanya. Karena itu, hati yang gembira membuat muka berseri-seri, dapat dimaknai hati yang senang, sukacita, riang gembira, besar hati atau bahagia menjadikan raut wajah yang tampak bercahaya, semarak, tampak ceria, ada kemuliaan, indah, cantik, elok atau bagus.
Secara tersurat dan tersirat, nas firman Tuhan sebagai ayat harian ini menuturkan kepada kita bahwa hati yang gembira membuat muka bercahaya dan bersinar. Sedangkan kepedihan hati mematahkan semangat, tetapi kegembiraan hati sangat membangun. Di akhir nas renungan di atas dikatakan: “…tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.” Kepedihan hati adalah dimaknai sebagai sakit hati yang bercampur sedih. Karena itu, seorang yang mengalami sakit hati bercampur sedih akan melemahkan perasaan hati, gairah, kekuatan, kegembiraan dan kemauan untuk bahagia atau berjuang. Memang persoalan, kesulitan dalam perjalanan kehidupan ini boleh membuat seseorang mengeluh. Hati dan pikiran menjadi galau sehingga pancaran wajah pun kusam, sedih dan muram. Pekerjaan pun tidak dilakukan dengan semangat.
Melalui nas ini kita diingatkan agar selalu rendah hati memohon hikmat dari Tuhan, agar hati kita gembira. Artinya, kita bersukacita di dalam Tuhan, kita senantiasa berterimakasih atas segala anugerah dari Tuhan. Lalu, senantiasa bersukacita di dalam Tuhan dengan sungguh-sungguh melaksanakan pekerjaan masing-masing, baik di gereja dan profesi sehari-hari. Dengan demikian wajah kita berseri-seri, hasil kerja kita pun maksimal. Hidup kita secara holistik dapat membawa berkat bagi keluarga, jemaat, dan bagi orang lain, serta nama Tuhan Yesus dipermuliakan. Amin.
5. Nyanyian Kidung Jemaat No. 392:1
‘Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi kepunyaanku!
Aku waris-Nya, ‘ku ditebus, ciptaan baru Rohul Kudus
Refrein: Aku bernyanyi Bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi Bahagia, memuji Yesus selamanya.
6. Tonggo Ham Bapa Nami/ Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS