Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 5 November 2021
1. Doding Haleluya No. 9:1-2 “Tuhan Naibata”
Tuhan Naibata, sai parorot Ham.
Daging pakon tonduy nami, in ma na pinindo nami
sai pajorgit Ham, ganup hanai on.
Jesus Ham botul, Raja na bujur
Ham paluah tonduy nami, humbai pardousaonnami:
Pasu Ham tongtong ganup hanai on.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Galatia 3:25
Tapi dob roh haporsayaon in, seng be ibagas kuasa ni siparorot in hita.
Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.
4. Renungan
Masa sebelum Kristus adalah hidup di dalam hukum/titah, yakni dengan menaati taurat. Jadi umat Tuhan harus hidup sesuai dengan tuntutan taurat. Titah atau taurat menjadi pagar yang membatasi sekaligus menjaga agar umat berjalan sesuai dengan tuntunannya. Bagi yang menaati akan selamat namun bagi yang tidak taat akan mendapat hukuman. Dengan taurat itu kesalahan sedikitpun itu langsung kelihatan. Jadi hidup itu benar-benar dibatasi seperti berada di dalam penjara.
Setelah kedatangan Kristus keadaan berubah. Kristus sudah memenuhi tuntutan titah dan hukum taurat secara sempurna. Jika sebelumnya setiap orang berdosa, bersalah akan mempersembahkan kurban penghabus dosa, kesalahan. Namun dengan Kristus, Ia sendiri yang memberi diri-Nya secara sukarela untuk menebus dosa setiap orang yang percaya, sehingga menjadi ganti orang berdosa supaya dibenarkan dan dikuduskan di hadapan Tuhan. Penebusan Kristus membebaskan orang percaya tidak hidup dalam kungkungan dosa dan hukum taurat. Kita dibebaskan oleh kasih dan karunia dari Kristus. Yang dibutuhkan dari kita hanyalah iman, percaya pada penebusan dan pengorbanan Kristus yang membebaskan serta menyelamatkan.
Hidup kita bebas di dalam anugerah keselamatan yang dari Tuhan. Kita menikmati hidup dan relasi yang diperbaharui dengan Tuhan. Kita menjadi anak-anak Allah, dan hidup seturut dengan status baru sebagai anggota keluarga Allah. Namun hidup kita tidak lagi di bawah kuasa titah atau taurat, yang mengawasi kita, menuduh kita dalam hidup ini. Yang tidak akan pernah kita taati secara sempurna. Syukur atas kebaikan Kristus yang menggantikan, sehingga kita bebas. Maka hidup kita sekarang adalah mengikuti teladan Yesus. Kita tidak membutuhkan taurat yang mengawasi hidup kita, namun kita masih masih membutuhkan firman Tuhan, kasihNya yang menuntun kita dalam hidup kita ini. Hidup kita diselamatlan oleh anugerah dan hidup dalam mensyukuri anugerah itu memuliakan Allah di sepanjang kehidupan kita. Kiranya Roh Kudus yang mengajari dan membimbing kita untuk hidup seturut dengan yang dikehendaki Kristus. Amin.
5. Doding Haleluya No. 497:1 “Holong ni Jesus Manggomgom”
Holong ni Jesus manggomgom ganup kuria
Na patotapkon hasadaonta in.
Damei-Ni in ma manrahut paruhuranta,
Idop ni uhur batar-batarta in
Damei-Ni in ma manrahut paruhuranta,
Idop ni uhur batar-batarta in.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS