Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 13 November 2021

1. Doding Haleluya No. 202:3

Sai hormat ma parlahouhu, dompak bohi-Mu ijin
Suruh Ham ma bai uhurhu, Tonduy-Mu na Pansing in
Ase sai tongtong torsa, tonggo pa dodingku da

2. Tonggo

3. Ayat Harian: 2 Timotius 1:12

Anjaha halani in do ase manaron ahu sonon, tapi seng maila ahu, ai hutanda do Ia, na huhaporsayai, anjaha tenger do uhurhu, margogoh Ia manramothon na pinasimpankon-Ni in bangku das hubani ari simagira.
Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.

4. Renungan

Sahabat sejati senantiasa hadir di saat kita menghadapi kesusahan. Demikianlah Paulus menjadi sahabat sejati bagi Timotius, yang juga sebagai bapa rohaninya. Paulus sangat mengasihi Timotius. Ia juga sangat mengenal Timotius dalam kepribadian dan pembawaannya yang sangat halus, pemalu dan agak penakut, namun mempunyai iman yang tulus iklas dan iman yang tidak munafik.

Namun pada saat itu Paulus merasa hidupnya tidak lama lagi di mana ia akan dihukum mati dalam waktu dekat, maka ia menulis surat yang kedua kepada Timotius ketika ia masih di penjara Roma. Paulus juga mengetahui bahwa Timotius sedang menghadapi kesukaran dan menyadari kemungkinan akan mengalami penganiayaan berat dari luar orang percaya dan juga munculnya guru-guru palsu di dalam komunitas orang percaya. Oleh karena itu Paulus merasa perlu memberi nasihat kepada Timotius agar tetap bertekun dalam memelihara Injil, memberitakan firman Tuhan, meski harus menanggung kesukaran namun harus tetap melaksanakan tugas-tugasnya.

Nasihat Paulus kepada Timotius juga bertujuan agar ia menyadari ada kekuatan yang dimiliki di dalam dirinya yaitu kuasa atau kekuatan yang sangat besar yakni karunia kuasa Roh yang ia terima ketika penumpangan tangan oleh Paulus. Oleh karena itu Paulus mengharapkan Timotius tidak menjadi penakut, tidak menjadi pemalu dan kemudian menjadi kendor sehingga tidak lagi bersemangat melakukan tugas-tugas pelayanannya, yakni dalam memberitakan Injil.

Demikianlah Paulus menyemangati Timotius. Tentu nasihat tersebut juga menjadi penyemangat bagi kita saat ini. Agar kita juga tidak menjadi pemalu dan tidak patah semangat. Sebab jika demikian mungkin orang akan menilai sebagai orang yang kurang beriman. Biarlah kita selalu mengingat bahwa Tuhan kita adalah Allah yang telah menyelamatkan kita dan yang telah memanggil kita, serta memperlengkapi kita dengan kuasa-Nya, itulah memelihara dan meneguhkan kita sampai pada hari Tuhan. Maka pergunakanlah segala karunia rohani yang kita miliki untuk memberitakan firman Tuhan. Amin.

5. Nyanyian Kidung Jemaat No. 413:1

Tuhan, pimpin anakmu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila kau tetap dekat.
Tuhan, pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.

6. Tonggo Ham Bapa nami/ Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS