Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 24 November 2021
1. Doding Kidung Jemaat No. 10:1
Pujilah Tuhan Sang Raja yang Maha mulia
Segenap hati dan jiwaku pujilah Dia
Datang berkaum, b’rilah musikmu bergaung
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Psalmen 135:14
Tongon, ipintori Jahowa do bangsa-Ni, marulak-ulak do uhur-Ni dompak juak-juak-Ni.
Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan sayang kepada hamba-hamba-Nya.
4. Renungan
Seorang mahasiswa teologi pernah bertanya kepada dosennya demikian: “Jikalau Tuhan adalah pencipta manusia dan mengasihi manusia, mengapa Dia terkadang menghukum manusia karena dosanya?” Apakah Allah benci dan menyesal karena telah menciptakan manusia itu sendiri? Tentu pertanyaan demikian membutuhkan jawaban yang kompleks sehingga pemahaman tentang ber-Tuhan boleh dipahami dengan baik. Tuhan tidak pernah kompromi terhadap dosa. Konsep Perjanjian Lama sangatlah kental dengan pemahaman ini. Dia adalah Allah yang sangat membenci dosa, sebab Dia adalah Allah yang kudus. Namun yang menjadi sukacita kita adalah walaupun Dia membenci orang yang melakukan perbuatan dosa, namun Ia menantikan saat-saat umat-Nya sadar pada kesalahan dan perbuatannya. Sebab Ia sangat mengasihi orang yang berpaling dari kelakuan buruknya dan bertobat.
Mazmur yang menjadi nas renungan ini adalah sebuah nyanyian yang mengagungkan dan menunjukkan belas kasih dan kasih setia Allah yang tidak pernah pudar kepada umat-Nya. Sehingga Allah layak menerima puji-pujian dari umat ciptaan-Nya. Ia adalah Allah yang membela kepentingan bangsa-Nya. Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-Nya, namun terhadap bangsa-bangsa yang menjadi musuh bangsa-Nya akan diberikan penghakiman. Bangsa-Nya tidak akan dibiarkan diinjak-injak. Tidak akan selama-lamanya Ia melawan bangsa-Nya yang sering memberontak, tetapi bagi sebagian umat yang berbuat dosa, Allah tidak akan meneruskan perselisihan dengan mereka. Ia akan membiarkan bangsa-Nya memohon kepada-Nya, dan Ia akan merasa terhibur berkenan dengan mereka. Ia akan kembali kepada belas kasih terhadap mereka dan akan senang sukacita berbuat baik bagi umatNya.
Saudara sekalian sering sekali kita melihat bahwa Allah yang rahmani itu terkadang tidak disambut dengan iman yang tulus dari manusia. Sering sekali anugerah Tuhan yang tidak ternilai itu menjadi tidak berharga dan terkesan murahan karena perilaku manusia yang selalu hidup di dalam dosa. Alangkah besar kasih setia Tuhan tetapi manusia tidak menghidupinya dengan baik karena terlalu lebih memilih kenikmatan dunia daripada menghidupi anugerah Tuhan melalui kehidupan yang baik. Mazmur ini menolong kita untuk mawas diri. Allah setia dan mengasihi kita, namun Dia juga tidak mau jikalau manusia mempermainkannya lewat kehidupan yang tidak baik. Marilah kita meminta kepada Tuhan supaya kita boleh ditolong untuk hidup setia di hadapanNya. Amin.
5. Doding Haleluya No. 327:1
Marpangusandeian bani Tuhan in, puji sai pasangapma goran-Ni in
Monang halani hata-Ni Tuhan in, mangarapkon parpadanan in
Sai mangarap, bani padanni Tuhanta Jesus Kristus
Sai mangarap ma hita bai partobuson-Ni in.
6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS