Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 14 Desember 2021

1. Doding Haleluya No 496:1

Idilo Tuhan Naibatanta, haganup Kuria-Ni in.
Ase manjalo haluahon, nabinoban ni Kristus in
Tangihon ma dilo-dilo-Ni, pateleng ham ma pinggolmu.
Ulang manosal holi dob ni, bai ujung ni panorangmu.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Maleaki 3:1

Tonggor ma, suruhon-Ku ma suruhan-Ku, ase ipasirsir dalan i lobei-Hu, jadi sompong ma roh Tuhan, na pinindahannima ai, marayak rumahni; suruhan ni parpadanan, na hinasiholhonnima ai, tonggor ma, na roh ma Ia, nini Jahowa Zebaot.
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

4. Renungan

Utusan adalah seseorang yang mewakili pengutus yang pada umumnya bertugas untuk menyampaikan suatu pesan penting. Pesan yang disampaikan bisa berupa suatu kabar baik yang menggembirakan namun bisa juga kabar buruk atau menantang yang mengejutkan penerima pesan.

Dalam kitab Perjanjian Lama, Allah memakai para nabi-Nya untuk mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan yang berisi pengharapan maupun hukuman. Namun sesungguhnya jika diperhatikan secara mendalam, kita dapat melihat bahwa walaupun itu pesan tentang hukuman yang akan menimpa umat-Nya, semuanya itu bertujuan untuk menuntun kepada pertobatan, penyembuhan dan pembaharuan umat-Nya. Pesan yang disampaikan oleh Allah melalui nabi Maleaki (yang arti dari namanya adalah utusan Tuhan), dalam nas hari ini adalah suatu jawaban dari Allah atas pertanyaan bangsa Israel tentang keberadaan Allah dan kapan dan di mana Dia akan datang selaku Mesias atau Juruselamat umat-Nya.

Sebelum kedatangan-Nya, maka Allah mengutus Maleaki untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya. Kita dapat melihat bahwa melalui pesan-Nya Allah menunjukkan bagaimana Dia sangat mengasihi umat-Nya. Namun seringkali kita menemukan bahwa sepanjang waktu umat Allah selalu gagal untuk mengasihi-Nya. Sebelum Allah datang kepada umat-Nya, Allah menginginkan agar mereka menyadari bagaimana posisinya sekarang di hadapan-Nya. Untuk itu bangsa Allah diberi kesempatan untuk memperbaiki dan mengoreksi diri dalam rangka mewujudkan relasi yang baik dengan Tuhan, namun kesempatan untuk itu ada batasnya sehingga tidak boleh ditunda-tunda.

Tuhan berjanji akan mengutus utusan-Nya untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, bagi Juruselamat manusia yaitu Yesus Kristus yang merupakan penggenapan dari semua perjanjian-Nya. Dia datang untuk menebus umat-Nya dari dosa dan kebinasaan melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Kelahiran dan kedatangan-Nya keduakali, inilah yang menjadi fokus perhatian kita pada masa-masa Advent saat ini. Allah hadir di tengah-tengah umat manusia karena Dia sangat mengasihi kita dan ingin menyelamatkan dan membaharui kehidupan kita. Allah memenuhi janji-Nya dengan mengutus Juruselamat dunia, Penyelamat semua manusia, Penebus orang-orang berdosa seperti kita. Dia mempersiapkan hati kita melalui Taurat-Nya yang menyatakan kepada kita betapa berdosa-Nya kita di hadapan-Nya, dan melalui Injil-Nya serta melalui Roh Kudus yang memanggil kita untuk menerima dan mempercayai Yesus Kristus Anak Allah Juruselamat satu-satunya.

Inilah berita sukacita bagi kita dalam Advent manuju kebesaran dan keagungan Natal yang akan kita rayakan. Pesan Allah adalah kabar baik yang berisi kasih, pengharapan, kebebasan dan kedamaian di tengah-tengah situasi yang sedang kita hadapi. Dia mengutus Anak-Nya yang tunggal menjadi sama seperti kita untuk menyelamatkan kita. Maka marilah kita di masa Advent ini mempersiapkan hati dan keberadaan kita mengamini pesan-Nya serta menerima Yesus lahir di hati kita. Amin.

5. Doding Haleluya No. 30:1-2

Hosianna, Anak ni Raja David roh hubanta
Parandang ma dalan-Niin, ase masuk bai uhurta
Baen ma gaba-gaba in, bai Tuhanta na roh in

Hosianna, Roh ma Ham, das hubagas uhurnami
Na mangalo-alo Ham, alo Jesus Tuhannami
Malas uhurnami in, anggo masuk Ham hujin

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS