Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 16 Desember 2021
1. Doding Haleluya No. 26: 1 “Malas ma uhurnima”
Malas ma uhur nima, na pintor uhur in
Domma roh Raja nima, mamboan tuah in
Seng marpanrantam in anggo bani parroh-Ni
Nai pe tuk do gogoh-Ni padaoh dorunta in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 5 Musa 18:15
Nabi sada songon ahu on pajongjongon ni Jahowa Naibatamu hun tongah-tongahmu, humbani saninamu; Ia talup tangihonon nasiam.
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
4. Renungan
Jemaat Tuhan
Dalam minggu ini kita akan menyongsong minggu Advent ke empat, yang mengingatkan kita tentang kemuliaan Tuhan, dan dalam kebahagiaan dan sukacita kita menyambut kedatangan Sang Juru Selamat. Setiap umat mempersiapkan hidup dan hatinya karena kedatangan sang Juru Selamat adalah suatu momen yang sangat dinanti-nanti, seseorang yang akan membawa kehidupan umat-Nya ke arah yang lebih baik, lebih sempurna, bahkan kepada sebuah situasi keselamatan yang dijanjikan kepada setiap orang yang menantikan-Nya. Maka adalah hal yang dapat dipahami bila pada minggu Advent ke empat ini setiap umat dipenuhi sukacita dan kebahagiaan.
Jemaat Tuhan
Agaknya bangsa Israel juga pernah berada pada titik di mana mereka merindukan seseorang yang akan mampu membawa mereka kepada sebuah situasi yang berbeda, ke arah yang lebih baik, lebih sempurna. Ya, pada saat itu seperti apa yang dituliskan dalam nas kita hari ini bahwa bangsa itu akan memasuki tanah Kanaan, dan mereka merindukan seorang yang akan mempimpin mereka. Ketika di gunung Horeb bangsa itu meminta kepada Allah seorang nabi di tengah-tengah mereka, karena pada saat itu bangsa Israel takut untuk mendengar langsung suara Allah dalam taraf kesempurnaan-Nya, karena mereka takut mati. Lalu Allah mendengarkan apa yang mereka pinta, seorang nabi yang hadir yang akan menggantikan Musa, dan yang kepadanya umat itu memberikan diri mereka untuk dipimpin. Seseorang nabi dari tengah-tengah mereka, dari antara saudara-saudara mereka, yang dibangkitkan bagi mereka oleh Tuhan, Allah. Hal ini adalah sebuah nubuatan mesianik bagi umat-Nya. Lalu apa yang seharusnya dilakukan dan diperbuat oleh bangsa itu? Nas ini menuliskan “dialah yang harus kamu dengarkan”. Dia adalah seseorang yang berbicara atas nama-Nya, dan kehendak Allah yang disampaikan kepada mereka. Penekanan dalam kalimat ini adalah diminta tanggungjawab bangsa itu untuk mendengarkan nabi yang akan dibangkitkan di tengah-tengah mereka, seorang nabi yang akan membawa mereka ke arah yang lebih baik, saat mereka akan memasuki tanah Kanaan, sehingga hidup mereka dipenuhi berkat.
Jemaat Tuhan
Dalam konteks saat ini, saat kita memasuki minggu Advent ke empat tentu nas ini akan menjadi sangat relevan bagi kita, bahwa kita saat ini berada di sebuah titik penantian, seseorang yang akan datang ke tengah-tengah kita, dan yanga akan membawa kita kepada hal yang lebih baik, seseorang yang bahkan akan menyelamatkan kita karena Dia yang datang adalah Sang Juru Selamat. Dan untuk menyambut-Nya, kita dalam hati yang penuh sukacita dan diliputi kebahagiaan. Lalu ada hal juga sikap yang perlu kita persiapkan, yaitu sikap yang penuh ketaatan dan ketundukan pada-Nya, karena Dia yang akan hadir ditengah-tengah kita adalah Dia yang memenuhkan sukacita dan kebahagiaan kita. Maka sambutlah Dia dalam sukacita. Amin.
5. Doding Haleluya No. 29:2 “Hanima na Porsaya in”
Marmegah-megah uhur ma, sagala na bujur homa, lao mangirikkon Jesus
In pe rombang patidak ma, megahmu bani Naibata pasaud ma harosuh-Ni
Puji-puji, Jesus Kristus na manobus tonduy nima, humbai hamagouan nima.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS