Ibadah Harian Keluarga GKPS
Sabtu, 25 Desember 2021
1. Doding Haleluya No. 32:7 “Riap ma Hita Haganup”
Ringgas ma hita haganup mamuji Naibata.
Gomos ma pandodingta rup,
Amen Haleluya, Amen, Haleluya.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Lukas 2:7
Jadi itubuhkon ma anak bunga tubuhni, ibaluti ma bani ampan, anjaha ipatibal bani panggagatan, halani seng adong ianan bani sidea i rumah parbornginan.
Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
4. Renungan
Jemaat Tuhan,
Pada waktu itu, Kaisar Agustus menyuruh agar semua orang di seluruh dunia dan semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Yusuf dan Maria pergi dari kota Nazaret ke kota Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud. Kota Betlehem digelari kota Daud, penyebutan itu sesuai dengan janji Tuhan yang diucapkan nabi Mikha jauh sebelumnya (Mika 5:1). Perjalanan sangat melelahkan (jarak dari Nazareth ke Betlehem kira-kira 170 km dengan jalan kaki) karena panas terik, debu, jalan rusak, kekurangan air minum dan lain-lain. Situasi itu diperparah dengan tidak ada tempat penginapan.
Setelah mereka tiba beberapa minggu di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria melahirkan. Anak yang lahir tersebut adalah Anak Sulung artinya yang terdahulu lahir. Anak yang baru lahir itu dibungkus dengan lampin dan dibaringkan dalam palungan. Semua ini melambangkan Anak Allah yang mulia dan agung, tetapi rela mengosongkan diri-Nya dengan datang menjadi manusia bahkan lahir di tempat yang hina. Kasih-Nya membuat Ia rela menjadi miskin, supaya kita boleh menjadi kaya dalam segala hal. Juruselamat yang sejati tidak lahir dalam istana, tetapi dalam kandang yang sangat sederhana. Yesus adalah Raja atas segala raja, tetapi Dia tidak dilahirkan atau hidup seperti seorang raja dalam hidup ini.
Melalui nas ini kita dipanggil untuk bersukacita dalam perendahan diri di hadapan Tuhan. Mari kita jaga, agar jangan sukacita Natal kita justru menjadi pertunjukan keangkuhan di hadapan orang lain. Tetapi marilah kita belajar memercayai Allah serta menaati kehendak-Nya dan mempersilakan Tuhan Yesus lahir dalam hidup kita agar Ia bebas memimpin hidup kita. Selamat merayakan Natal. Amin.
5. Doding Haleluya No. 38:1 “I Betlehem do Tubuh
I Betlehem do tubuh Anak nabanta in.
In do halak na bujur, hu todoh Rajangkin.
In do, in do hutodoh Rajangkin.
6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS