Ibadah Harian Keluarga GKPS

Senin, 27 Desember 2021

 

  1. Mandoding Hal no 38:1

I Betlehem do tubuh, Anak na banta in

In do halak na bujur hutodoh Rajangkin

In do, in do hutodoh Rajangkin

 

  1. Tonggo

 

  1. Ayat Harian: Mateus 2 : 13

Ase dob laho sidea, roh ma sada Malekat ni Tuhan in ididah si Jsep ibagas nipi ni, nini ma, “Jongjong ma ho, boan ma Dakdanak in rap pakon inangNi, maporus ma hanima hu tanoh Masir, anjaha ijai ma hanima lobei, paima roh use hatangKu, ai ipindahi si Herodes do Dakdanak in, sihol bunuhonni.

Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibuNya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.

 

  1. Renungan

Pesta Natal sudah usai, dan semua orang bersukacita sama seperti Yusuf dan Maria serta para gembala yang di Betlehem. Semua senang dengan kelahiran sang Juruselamat. Apa yang dikatakan oleh Malaikat Tuhan tentu menjadi pengharapan yang besar bagi seluruh umat bahwa Juruselamat sudah lahir dan keselamatan akan dinyatakan.

 

Saat suasana sukacita itu masih nyata dalam kehidupan Yusuf dan Maria, saat itulah Tuhan berbicara melalui Malaikat tentang sesuatu yang tidak diinginkan. Yusuf harus pergi dari Betlehem menuju Mesir, suatu tempat yang jauh, yang bukan merupakan rumah atau tanah orang Yehuda. Mereka harus pergi bersama dengan sang bayi yang baru lahir beserta ibunya yang baru saja melahirkan. Tentu suasana ini sangat tidak nyaman.

 

Tetapi ternyata itu adalah cara Tuhan agar apa yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan baik, yaitu rencana keselamatan umat manusia. Tuhan mengetahui rencana buruk Herodes yang ingin membunuh Raja yang baru lahir, seperti yang disampaikan oleh para majus kepadanya. Herodes tidak menginginkan ada raja lain di Yerusalem. Karena itu Allah menyapa Yusuf dalam tidurnya melalui malaikat agar mereka pergi ke Mesir, tempat yang saat itu tidak mungin dijangkau oleh Herodes.

 

Rencana Tuhan tidak akan pernah gagal. Tentu kita meyakini hal tersebut. Mungkin sama seperti Yusuf, kita tidak mampu melihat secara utuh apa yang Tuhan perbuat, tetapi kita belajar bahwa ketaatan pada firman Tuhan akan menyelamatkan kita dan akan membuat rencana Tuhan nyata dalam hidup kita. Inilah sukacita Natal yang disampaikan kepada kita bahwa Tuhan tidak akan membiarkan orang jahat membatalkan rencana Tuhan. Biarlah hidup kita senantiasa tetap dalam rancanganNya.

 

  1. Mandoding Hal no 317:4

Padan ni Tuhanta domma saud igoki lao patalarhon holongNi in

Ganup mandoding marmalas ni uhur

Sai sombah puji Ia, sai sombah puji Ia, sai sombah puji Ia Rajanta in

 

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS