Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 6 Januari 2022

1. Doding Haleluya No. 319:1

Ningon Jesus hasomanku pitah ahu kahou do
Rapkon Jesus boi au monang talu munsuhkin ganup
Seng mabiar au ijin, Jesus do hasomankin
Sai irikkononku Jesus balosanku mando in.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: 2 Korint 4:6

Halani Naibata, na dob mangkatahon, “Marsinalsal ma na lihar humbani na golap,” Ia do paliharhon uhurnami, papoltak habotohon pasal sangap ni Naibata, na ibagas bohi ni Kristus.
Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

4. Renungan

Jemaat Tuhan
Gelap pasti membutuhkan terang, dan terang harus berada di tempat yang gelap agar terang itu menyinari kegelapan. Setiap orang yang berada dalam ruangan yang gelap akan mengambil sikap yang ragu-ragu dalam bertindak, tersandung saat berjalan atau bertindak, tak mampu melihat warna-warni di sekitarnya yang ada hanya hitam, kadang memutuskan untuk diam atau berjalan namun siap untuk tetap jatuh. Kita lihat saat bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya di situ juga Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Saat manusia jatuh ke dalam dousa, kegelapan menutupi setiap mata manusia dalam mengambil sikap dan memandang segala sesuatu di situ juga Allah tetap bertindak memberi terang melalui Yesus Kristus. Allah menyatakan dirinya lewat terang melalui Yesus Kristus.

Jemaat Tuhan
Manusia jatuh ke dalam dosa, manusia hidup dalam kegelapan dan manusia jauh dari Allah. Hidup dalam kegelapan dosa sama seperti hidup di dalam amarah, kebencian, iri hati, sakit hati, keegoisan, perzinahan, dan yang pasti hidup dalam keinginan daging dan sangat tidak di sukai oleh Allah. Walaupun seperti itu, tetapi Allah tetap memberikan jalan bagi manusia agar manusia dengan Allah kembali berdamai. Dengan kasih Allah, Allah memberikan anak-Nya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus untuk menjadi jalan bagi manusia sampai kepada Allah. Yesus datang ke dalam dunia untuk memulihkan seluruh ciptaan termasuk umat manusia pada maksudnya yang semula. Yesus berkata, “Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan” (Yoh.12:46). Terang Yesus Kristus dalam dunia membuka setiap mata untuk melihat kebaikan Allah dan kebenaran-Nya. Sehingga cara pandang tidak lagi tertutup oleh kegelapan namun terbuka, melihat dan mengambil sikap melalui terang Yesus Kristus. Terang Kristus adalah terang keselamatan.

Jemaat Tuhan
Dalam nas kita hari ini dikatakan bahwa terang itu akan membuat hati setiap orang menjadi terang bercahaya. Hati yang dulunya penuh dengan niat jahat, kebencian dan menentang jalan hidup maka akan melahirkan damai sejatera oleh karena terang Kristus yang sudah menerangi hati bahkan bercahaya dan menyinari setiap orang yang ada di sekitarnya. Berarti orang yang hidup di dalam terang akan bercahaya dan menyinari setiap orang yang di sekitarnya melalui tindakan-tindakan yang disukai oleh Allah. Bukan hanya itu, terang yang Dia berikan juga memberi pengetahuan tentang kemuliaan Allah. Di dalam Yesus, kita tidak saja memiliki terang keselamatan, tetapi juga satu-satunya terang yang dapat menuntun kita ke jalan yang harus kita tempuh jalan-Nya di tengah gelapnya dunia kita. Mari kita awali tahun ini dengan hidup dalam terang Kristus dan tetap memancarkan terang itu di mana pun kita berada terlebih di dunia yang gelap ini. Amin.

5. Doding Haleluya No. 350:1

Holong na hunbani Tuhan, na roh humbai Jesus in
Sai totap do marsinondang holongni Tuhanta in
Sai sondangkon ma holong-Ni das bai hagolapan in
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS