Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 4 Januari 2022

1. Doding Haleluya No. 307:1

Bani na martonggo ahu hu Bamu o Tuhankin.
Ajar Ham ma au manjalo ganup na binere-Mu.
Mangakuhon songon Jesus bani sitaranon-Niin.
Seng rosuhku pasaudonku pitah rosuh-Mu Tuhan.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Johannes 17:20

Sedo pitah sidea hutonggohon, tapi dihut do na sihol porsaya Bangku, halani hata ni sidea.
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka.

4. Renungan

Salah satu aktifitas penting yang tidak terpisahkan dari kehidupan Yesus adalah berdoa kepada Allah Bapa. Sesaat sebelum kematian-Nya menjelang, Yesus tak henti-hentinya berdoa untuk diri-Nya sendiri, untuk murid-murid yang menjadi sahabat-Nya dan juga untuk semua orang termasuk kita yang percaya kepada-Nya saat ini yang telah didoakan-Nya saat itu. Berdoa adalah nafas orang percaya. Jika kita ingin mengetahui pandangan seseorang tentang Allah, dengar dan perhatikanlah doanya. Apa yang mereka doakan? Apakah hanya untuk kekayaan, harta atau juga mendoakan keselamatan orang lain? Atau hanya meminta Allah untuk memberikan kesuksesan bagi-Nya dan segala keinginannya seperti anak kecil yang merengek meminta kepada bapanya?

Dalam nas hari ini kita diperkenankan melihat satu dari doa-doa Yesus. Meskipun dalam momen kritis yang tengah Ia hadapi dimana Dia akan segera ditangkap, disiksa dan disalibkan, Yesus masih tetap menyempatkan diri untuk berdoa bagi murid-murid-Nya. Dia menunjukkan perhatian yang tulus tidak hanya bagi mereka yang telah menerima pengajaran-Nya sekian lama, namun juga bagi semua orang yang akan menerima pesan keselamatan-Nya kelak, termasuk kita. Dia mendoakan kesatuan orang-orang percaya. Sulit dibayangkan bagaimana di saat-saat dia menghadapi krisis dan pergumulan berat Dia masih mengingat dan mendoakan kita. Dia berdoa untuk kesatuan orang percaya di segala tempat dan masa.

Ketika orang-orang percaya dari segala suku dan ras, usia dan latarbelakang yang berbeda-beda menjadi satu, maka dunia akan percaya bahwa Yesus adalah benar-benar Kristus sang Juruselamat. Dia berdoa bukan hanya agar orang-orang saling menghargai tapi agar mereka terkoneksi dan saling terkait satu sama lain sama seperti Allah Bapa dengan Anak serta Roh Kudus. Kesatuan orang percaya berhubungan dengan ke-Tritunggal-an Allah. Inilah keinginan kuat dari Yesus bahkan di saat-saat Dia menderita yaitu agar kita benar-benar bersatu dengan Yesus dan satu sama lain kini dan sepanjang masa.

Keintiman dan kedekatan yang diperlihatkan Yesus antara Dia dengan Allah Bapa, nyata dari doa-Nya. Dalam kekekalan, bahkan sebelum dunia diciptakan, Yesus dan Allah Bapa telah menyatakan relasi kasih yang sempurna. Melalui Yesus kita memperoleh jalan masuk ke dalam kesatuan Mereka yang sempurna. Kita telah menerima kehidupan kekal dan pembaharuan untuk masuk ke dalam relasi kasih yang intim dengan Allah melalui Yesus. Allah tidak jauh dan perhatian Yesus bagi kita tidak pernah lekang. Dia selalu berdoa buat kita bahkan dalam perjalanan hidup kita di Tahun Baru tahun 2022 ini. Dia tetap memberikan diri bagi kita. Bersyukurlah karena Tuhan senantiasa bersama kita. Immanuel. Amin.

5. Doding Haleluya No. 141:1-2

Jesus, Raja ni Kuria, na pansing janah porsaya.
Pasu-pasu Ham au on.
Sai papuho Ham uhurhu, mangirikkon Ham Rajangku,
Pargogohi Ham au tong, pargogohi Ham au tong.

Tonduy Napansing ma bere,
roh bai uhur ni kuria bai ganup dunia on.
Ase tong sada uhurni, gembit merap pe halakni.
Pasangapkon Ham tongtong, pasangapkon Ham tongtong.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

Departemen Persekutuan GKPS