Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 7 Januari 2022
1. Doding Haleluya No. 240:1 “Jahowa Pangajamankin”
Jahowa pangajamankin, pangapoh bai uhurhu
Napatorangkon langkahkin sonang ibaen langkahku
Sonang tongtong bai uhurhon ibahen Naibatangku
titah-Ni harosuhku.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Korint 15:10
Tapi halani idop ni uhur ni Naibata do, ase sonon ahu nuan, anjaha seng soya idop ni uhur-Ni na hu bangku in, ai buenan do na huhorjahon humbani sidea haganup; sedo ahu tene, tapi idop ni uhur ni Naibata do na mangkasomani ahu.
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
4. Renungan
Setiap pribadi adalah unik. Dalam satu komunitas, setiap anggotanya memiliki keistimewaan masing-masing. Sehingga seorang tidak dapat dipaksakan menjadi seperti orang lain. Maka kehadiran kita tentu akan memberi warna-warni yang berbeda untuk membangun suatu persekutuan untuk semakin maju dan bertumbuh.
Paulus menyadari dan mengimani perbedaan yang dimilikinya dengan rasul yang lainnya. Ia menganggap bahwa sebagaimana ia ada saat itu adalah semata-mata karena kasih karunia yang dianugerahkan oleh Allah kepadanya. Ketika ia dapat mengabarkan Injil dan hidup seturut dengan perintah Tuhan, bekerja keras meski banyak mengalami tantangan, pergumulan dan kesakitan namun ia percaya semuanya dapat terlewati berkat karunia Tuhan bukan karena kekuatannya sendiri. Paulus meyakini bahwa setiap orang dipanggil oleh Tuhan dengan tujuan masing-masing. Dan Tuhan memakai setiap orang untuk memenuhi rencanaNya di tengah-tengah dunia ini. Maka tidak ada celah dan kesempatan untuk bermegah diri atau merasa lebih dari yang lain. Jika kamu bertalenta dan lebih baik dari yang lain, janganlah angkuh dan sombong karena itu adalah sikap yang tidak berkenan bagi Tuhan.
Demikian juga dengan kita, sebagai orang percaya pada saat ini. Tuhan memanggil setiap kita secara istimewa, berbeda satu dengan yang lain, dengan keunikan dan kekhasan kita masing-masing, dengan talenta dan kemampuan yang kita miliki. Namun akuilah dan sadarilah bahwa semua itu adalah kasih karuniaNya bagi kita, memanggil dan melayakkan kita untuk ikut dalam pekerjaanNya di dunia ini. Maka apapun panggilan kita saat ini, syukurilah dan yakini bahwa semuanya hanya karena kasih karunia, anugerah bagi kita dan itulah yang senantiasa menyertai kita. Sehingga kita dapat bekerja dan melayani melakukan yang terbaik di tahun baru ini, untuk hormat dan kemuliaan Tuhan. Amin.
5. Doding Haleluya No. 352:2 “Ai Halongangan Do Hape”
Marhitei idop uhur in, porsaya au tongon,
janah gogoh ni Hata-Nin pasonang uhurhon
Tapi hubotoh janah porsaya, bani gogoh-Ni pakon kuasa-Ni,
ai iparorot do tong goluhku, das bai parujungan in.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS