Ibadah Harian Keluarga GKPS

Senin, 17 Januari 2022

 

  1. Mandoding Hal no 347:1

Batu gingging na toguh Ham do batar-batarhin

Na gogoh toguh do Ham, bai gilumbang tahan Ham

Sai hudilo Jesus in tolong au anakMu on

 

  1. Tonggo

 

  1. Ayat Harian: 5 Musa 32 : 4

Batu gingging in, laing do pambahenanNi, ai pintor do ganup dalanNi; sada Naibata hatengeran ni uhur anjaha seng adong hagedukanNi, pintor anjaha bonar do Ia.

Gunung Batu, yang pekerjaanNya sempurna, karena segala jalanNya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.

 

  1. Renungan

Pertanyaan reflektif melalui pembacaan Firman hari ini adalah: Siapakah Allah bagimu? Siapakah Allah bagi kita? Memang pertanyaan ini kedengarannya sangat sederhana dan mungkin juga sangat dangkal, tetapi sesungguhnya ini adalah pertanyaan yang sangat mendasar bagi setiap orang yang mengaku sebagai orang beriman. Ini adalah pertanyaan yang seharusnya kita jawab dalam seluruh perjalanan kehidupan kita.

 

Musa dalam nyanyian yang terakhir pada bacaan kita ini menanyakan tentang siapa Tuhan bagi bangsa Israel, bagi bangsa yang sudah dipilih Tuhan itu? Mengapa ini perlu ditanyakan? Karena bangsa itu menunjukkan kesetiaan pada satu saat, tetapi ketidaksetiaan pada saat yang lain. Ini menunjukkan bahwa pengenalan mereka itu belum sempurna atau masih perlu dipertegas agar mereka tidak kehilangan Allah dan tidak kehilangan identitas.

 

Pengalaman iman dan ungkapan kepercayaan Musa tentang siapa Tuhan diungkapkan dalam bacaan kita hari ini. Musa bukan hanya mengaku secara kata-kata, tetapi Musa sudah mengalami atau merasakan bahwa Allah itu hidup dan berbuat dan berkarya dalam kehidupannnya dan kehidupan bangsa Israel. Karena itu disaksikannyalah bahwa Allah itu Gunung Batu yang tidak tergoyahkan, Allah itu sempurna pekerjaanNya, Allah itu adil, tidak curang, Dia benar dan setia. Semua ungkapan tentang Allah itu merupakan kesaksian dan pengalaman iman Musa dalam hidup bersama Allah.

 

Menjalani hidup besama Tuhan tentu akan membawa kita sampai kepada pengakuan dan kesaksian tentang siapa Tuhan itu bagi kita, seperti yang dilakukan Musa. Tentu ada banyak hal yang bisa kita ungkapkan mengenai perbuatan dan kesetian Tuhan kepada kita. Karena itu kita diminta untuk tidak meninggalkan dan melupakan Tuhan karena dunia ini, sebaliknya kita bersaksi pada dunia ini tentang Allah yang penuh dengan kemurahan dan kebaikan itu.

 

  1. Mandoding Hal no 248:2

Huhaholongi Ham goluhku ai Ham do hagoluhankin

Ningon tongtong Ham pujionku au na sinondanganMu in

Holong mamitah uhurhin Bamu o Jesuskin

 

  1. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami

 

Departemen Persekutuan GKPS