PEMATANGSIANTAR,GKPS.OR.ID. Rabu (26/1) pagi menjadi hari bersejarah bagi GKPS dan Gereja Kristus Yesus (GKY), dimana kedua Sinode telah bersepakat menjalin kerjasama pelayanan dalam bidang Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT), dan kerjasama dalam bidang pelayanan pendidikan, pemberdayaan warga jemaat dan bidang-bidang lainnya, untuk memperluas pemberitaan Injil di wilayah sinode masing-masing.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan di kantor Sinode GKY, Jl. Mangga Besar, Jakarta, dan ditandatangani oleh kedua pimpinan masing-masing Sinode.

Ephorus GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba dan Sekjend GKPS Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe yang didampingi oleh Kepala Departemen Pelayanan GKPS Pdt. John Christian Saragih, M.Sc, bertindak atas nama GKPS, sedangkan dari GKY ditandatangani oleh Ketua Umum Sinode Pdt. Yohanes Adrie Hartopo, Ph. D beserta Sekum Pdt. Djoni Sugitjahjono, S.T, M.Div, dan disaksikan oleh Praeses GKPS Distrik 7 Pdt. Jhon Ricky Purba, M.Si serta Agus Santoso dari GKY.

Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba sangat bergembira menyambut perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani ini. Ia berkeyakinan GKPS dan GKY telah mengambil langkah yang tepat dan cukup strategis menghadirkan gereja semakin dekat dengan jemaatnya.

“Dari 230 ribu jiwa warga jemaat GKPS, 75 persennya berada di pedesaan, sehingga kehadiran GKPS harus mampu mendampingi dan memberdayakan jemaat. Untuk itu sesuai dengan Renstra, GKPS harus mempunyai kemitraan yang strategis, dan itu ada pada GKY, yang telah membuktikan kehadirannya dekat dengan jemaat melalui program PPMT”, ungkapnya.

Ditambahkan Ephorus, kesungguhan untuk bermitra dengan GKY sudah dimulai pada tahun lalu dan harapannya selama tiga tahun perjanjian kerjasama ini, GKY juga mengutus tenaga pelayannya.

“Pelatihan PPMT telah terlaksana dengan baik pada bulan Desember tahun lalu, dan itu kali pertama GKPS melakukannya. Para Pendeta dan warga jemaat yang telah mengikuti PPMT cukup antusias dan berharap kemitraan antara GKPS dan GKY berkelanjutan, pelatihan yang sama dapat segera dilakukan, serta hadirnya tenaga pelayan dari GKY untuk bersama GKPS menindaklanjuti pelayanan ini, ungkap Ephorus.

Sementara itu dalam sambutannya, Sekum GKY Pdt. Djoni Sugitjahjono, S.T, M.Div merasa cukup prihatin dengan melihat tingginya angka kemiskinan di kantong-kantong Kristen.

“GKY sangat prihatin melihat data yang tersaji bahwa banyak kantong kemiskinan justru berada di wilayah kantong Kristen. Sebagai sinode yang berada di wilayah perkotaan, GKY berupaya untuk menjangkau wilayah pedesaan melalui Program PPMT dan PMT Militan” terangnya.

 

Pewarta: Pdt. John Christian Saragih