PEMATANGSIANTAR.GKPS.OR.ID. Pada Kamis (27/1) pagi Lembaga Pelayanan Disabilitas Gereja-gereja Anggota UEM di Sumatera Utara mengadakan pertemuan di Kantor Pusat Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), Batang Beruh, Sidikalang, Kabupaten Dairi dalam rangka pembentukan Forum Kerjasama. Pertemuan ini difasilitasi oleh United Evangelical Mission (UEM).
Pimpinan Sinode GKPS mengutus Pdt. John Christian Saragih, Pdt. Edi Jasin Saragih, Pdt. Relson Girsang dan Pdt. Hotmaida Malau mengikuti pertemuan tersebut.
Pdt. Hotmaida Malau menerangkan tujuan dibentuknya forum kerjasama ini sebagai wadah lembaga pelayanan bersama bagi gereja-gereja anggota UEM.
“Forum yang dibentuk nantinya akan menjadi wadah bersama anggota untuk berbagi pengetahuan dan informasi, mengembangkan kapasitas, memetakan berbagai sumber atau narasumber, dan berjejaring ataupun bermitra, demi meningkatkan kualitas program, keberlanjutan, serta kemandirian Yayasan/Lembaga/Departemen dalam pelayanan kepada orang-orang dengan disabilitas” terang Pdt. Hotmaida.
Ditambahkannya, ke depannya anggota forum diharapkan menyampaikan berita tentang program/proyek yang diprakarsai oleh masing-masing gerejanya berkaitan dengan pelayanan disabilitas. Demikian sebaliknya, hasil dan/atau keputusan forum disampaikan utusan Kantor Pusat/Sinode dan lembaga pelayanan disabilitas kepada Pimpinan Pusat/Sinode masing-masing gereja.
Selain merumuskan program bersama, para utusan lembaga bersepakat membentuk kepengurusan yang merupakan ketua ataupun koordinator di lembaganya masing-masing.
“Telah terpilih Pdt. Binsar Oloan Nababan dari HKBP sebagai koordinator dan Pdt. Monalisa Ginting dari GBKP sebagai sekretaris, dengan masa jabatan 2 tahun terhitung bulan Mei, dan nantinya tugas umumnya adalah mengupayakan cara-cara yang kreatif dan inovatif untuk keberlanjutan dan berfungsinya forum, dan tugas khusus mengkoordinir pertemuan tahunan sesuai keputusan forum; mengkoordinir program/kegiatan bersama sesuai keputusan forum; serta menyampaikan dan mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan program/kegiatan bersama dalam pertemuan tahunan forum, ujar Pdt. Hotmaida saat dihubungi melalui telepon seluler.
Saat ditemui di Kantor Sinode GKPS Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, Pematangsiantar pada Sabtu (29/1) pagi, Ephorus GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba menyambut baik pembentukan forum tersebut.
“Sebagai Pimpinan Sinode, saya dan pak Sekjend Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe mengapresiasi pembentukan forum tersebut. Kerjasama lembaga-lembaga pelayanan disabilitas gereja anggota UEM dalam bentuk forum semakin menegaskan bahwa gereja juga miliknya penyandang disabilitas dan tidak boleh ada pengabaian pelayanan terhadap mereka”, ujar Ephorus,
Selain laporan pembentukan forum lembaga-lembaga pelayanan disabilitas, Pimpinan Sinode GKPS juga menerima laporan terkait program kerja forum untuk tahun 2022 dari Kepala Departemen Pelayanan.
“Pdt. Christian menyampaikan kepada kami terkait 5 program yang akan dikerjakan di tahun ini, yakni: pertemuan forum pada 10 Mei 2020 di YKPD Alpha Omega GBKP; merayakan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022; lokakarya advokasi Peraturan Daerah; pertukaran pengetahuan atau knowledge transfer; dan sounding keberadaan Forum Kerjasama Lembaga Pelayanan Disabilitas Gereja-gereja Anggota UEM di Sumatera Utara dalam kegiatan Walk A Mile”, dan sekali lagi kami siap untuk mendukungnya, pungkasnya.
Sekedar untuk diketahui bersama, lembaga pelayanan disabilitas gereja-gereja anggota UEM yang hadir pada pembentukan rapat tersebut sebagai berikut: RBM GKPS, Alpha Omega GBKP, Hepata HKBP, Yapentra GKPI, dan HKI serta GKPPD.
Pewarta : Vik. Pdt. Dirganri Girsang