1. Mandoding Haleluya No. 158:1

Megah tumang uhurhu, roh ahu sogod on.

Mamuji Naibatangku, sijaga goluhkon.

Ham do bai hotak in tong do sol pujionku,

janah pasangaponku marhitei Jesus in.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Hesekiel 34:27

Hayu na i talun mambere buahni, anjaha tanoh ai ibere do gogohni, anjaha sonang do sidea i tanoh ni sidea sandiri; jadi tandaon ni sidea ma, Ahu do Jahowa, anggo Huponggolhon pasangan ni sidea ai, anjaha Hupaluah sidea humbagas tangan ni halak na marjabolonkon sidea.

Pohon-pohon di ladang akan memberi buahnya dan tanah itu akan memberi hasilnya. Mereka akan hidup aman tenteram di tanahnya. Mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku mematahkan kayu kuk mereka dan melepaskan mereka dari tangan orang yang memperbudak mereka.

 

4. Renungan

Konteks dari ayat harian kita hari ini adalah saat bangsa Israel dijajah dan dibuang ke Babel. Dalam kondisi seperti itu, mereka seharusnya mendapat perhatian dan semangat dari para pemimpin mereka, yang disebut sebagai gembala dalam pasal ini, yaitu para imam. Tapi yang terjadi justru kebalikannya. Dalam Yehezkiel 34:3-4 dikatakan, “Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan. Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.” Gembala, sebagai pemimpin umat kala itu, tidak lagi memberikan pelayanan yang semestinya bagi para domba, yaitu bangsa Israel. Akhirnya, karena para gembala tidak lagi melaksanakan tugasnya sebagai gembala dengan baik dan benar, maka Tuhan sendirilah yang menjadi Gembala untuk memperhatikan mereka. Sebagai Gembala, Tuhan memberi yang terbaik bagi domba-dombaNya. Seperti apa bentuknya? Ayat harian hari inilah yang menjadi jawabannya, yaitu bahwa Tuhan akan mendatangkan buah dari pohon-pohon di ladang, serta mendatangkan hasil dari pekerjaan atas tanah. Tidak sampai di situ saja. Bentuk perhatian Tuhan atas umatNya adalah dengan menjadikan hidup mereka aman tenteram di tanahnya. Bagian terakhir dari bentuk perhatian Tuhan atas umatNya dalam ayat harian hari ini adalah dengan melepaskan mereka dari perbudakan yang telah berpuluh-puluh tahun mereka jalani.

Jemaat yang dikasihi Tuhan,

jika kita simpulkan, maka ayat harian bagi kita hari ini memberitahukan tentang perbuatan Tuhan atas umatNya, termasuk kita, warga GKPS. Perbuatan Tuhan tersebut adalah melalui: memberi buah, membuat berhasil, hidup aman tenteram, dan membebaskan. Jika sudah begini, maka kelihatanlah bahwa perbuatan Tuhan tersebut adalah perbuatan mesianik, yang terdapat dalam karya Yesus Kristus, seperti nas khotbah Minggu tanggal 23 Januari lalu, yaitu, “Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Inilah janji Tuhan yang diberikanNya bagi kita. Itu semua Ia lakukan sebagai tanda bahwa Ia adalah Gembala dan kita adalah domba-dombaNya. Maka, jika kita pun saat ini sedang hidup dan berstatus sebagai “gembala” atas kawanan “domba,” lakukanlah perbuatan mesianik di atas kepada kawanan “domba” yang sedang kita gembalakan. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 118:1

Tuhan Jesus Siparmahan ganup biri-biri do.

Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham.

Sai irikkononku Ham. Sai irikkononku Ham.

Jesus gok Bamu uhurhu, sai irikkononku Ham.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS