1. Mandoding Haleluya No. 337:1
Husombah Ham Tuhan tangihon au!
Sai uhurMu Tuhan pasaud Ham.
Sai lambin tambah ma holongku hu Bamu.
Sai tambah ma holong Bamu.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: Jesaya 48:21
“Seng horahan sidea sanggah na binobahonNi ai sidea hun halimisan. Ibahen do bah mabaor humbani dolog batu bani sidea, batu gingging ibolah, gabe marbaoran ma bah.”

“Mereka tidak menderita haus, ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang tandus; Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah gunung batu, maka memancarlah air.”

4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
makhluk hidup, termasuk manusia, butuh makan dan minum untuk mempertahankan hidupnya. Tercatat, manusia bisa bertahan hidup tanpa makan selama empat puluh hari (bdk. Lukas 4:2). Tetapi tanpa minum, manusia hanya bisa bertahan hidup paling lama empat hari, walau itu masih bisa dipengaruhi beberapa faktor lain, seperti: temperatur, riwayat penyakit, dan lain-lain. Oleh karena itu, di tempat yang kandungan airnya sedikit sekali, justru air sangat diperlukan di situ. Salah satunya adalah di tempat-tempat yang tandus, seperti yang tertulis dalam ayat harian hari ini. Manusia sangat membutuhkan air, karena lebih dari 60% tubuh manusia terdiri dari air. Tuhan mengetahui hal tersebut, sehingga Ia menjanjikan umatnya tidak akan kehausan dan kekurangan air pada tempat-tempat yang tandus sekalipun. Dengan cara yang sulit diduga, Ia mampu mengeluarkan dan memberikan air bagi manusia, yaitu dari gunung batu, dengan cara membelah gunung batu tersebut. Inilah yang menjadi kabar bahagia, sekaligus kabar keselamatan bagi umat Tuhan.

Bagi orang yang haus, yang dibutuhkannya adalah air. Bagi orang yang lapar, yang dibutuhkannya adalah makanan. Bagi orang yang kedinginan, yang dibutuhkannya adalah selimut. Melalui ayat harian hari ini, kita melihat bahwa Tuhan memberikan apa yang manusia butuhkan, bukan apa yang manusia inginkan. Inilah pekerjaan dan karya Tuhan dalam hidup kita, bahkan sampai saat ini. Ini juga yang diberlakukan Yesus, seperti yang tertulis dalam Lukas 4:18-19, “Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” Oleh karena itu, kita diajak dan disemangati juga untuk melakukan hal yang serupa bagi sesama kita. Jika selama ini orang lain bersedia menjadi jalan keluar untuk segala kebutuhan kita, maka saat ini adalah waktunya bagi kita untuk menjadi jalan keluar bagi kebutuhan orang lain. Tuhan, melalui ayat harian hari ini, mengajarkan kepada kita tentang pentingnya berbuat sesuatu bagi kebutuhan orang lain, daripada menunggu dan meminta-minta orang lain menjawab kebutuhan kita. Tidak mungkin tidak ada yang tidak bisa kita bagikan atau berikan bagi kebutuhan orang lain. Ayat harian tanggal 15 Februari 2022 kemarin telah memberitahukan dan mengingatkan kepada kita bahwa kita telah memperoleh karunia masing-masing sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Maka kita kemudian diajak untuk melayani yang lain dengan karunia yang ada pada kita. Amin.

5. Mandoding Haleluya No. 127:1
Jahowa Siparmahan au, aha pe lang hurangni.
Na sambor pe sai ipadaoh do humbai pinahanNi.
Tudu ibaen na lambut in, lao pagoluhkon tonduyhin.
Ibaen holong ateiNi.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS