
1. Mandoding Haleluya No. 236:1
Seng na tarhatahon haholongan ni,
uhur ni Tuhanta bai pardousa in;
Pusok do uhurNi bani jolma in,
na so ra unduk bani HataNi in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Hosea 14:3 (4)
“Sedo Assur sipangurupi bennami, seng be ra hanami mangajak huda; seng be ra hanami mangkatahon bani jadi-jadian ni tangannami: Ham Naibatanami! Bamu do dapotan idop ni uhur na tading maetek.”
“Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim.”
4. Renungan
Tuhan itu baik dan selalu memberikan yang terbaik bagi umatNya, meskipun terkadang umatNya tidak menunjukkan kesetiaan padaNya. Hal ini bisa kita baca dalam Buku Suci tentang bangsa Israel yang membuat Tuhan marah karena mereka tidak menjalankan perintah Tuhan, bahkan menyembah dewa yang tidak dapat berbuat apa-apa. Tuhan menghukum mereka dengan membuang mereka ke Babel.
Namun apakah itu berarti bahwa Tuhan membiarkan umatNya tetap sebagai budak atau orang buangan di Babel? Apakah Tuhan akan membiarkan mereka tidak lagi disebut sebagai umat pilihan Tuhan? Hal ini disampaikan oleh nabi Hosea yang menggambarkan dalam hidupnya tentang ketidaksetiaan umat. Namun status sebagai umat yang sesat itu tidak seterusnya berlangsung, karena ada perubahan yang terjadi ketika mereka bertobat.
Pertobatan bangsa Israel tentu bukan hanya dengan mengatakan bahwa Allah itu adalah Tuhan yang patut disembah, tetapi juga dengan menyatakan bahwa tidak ada kekuatan lain yang mampu menolong. Bangsa Asyur yang kuat juga tidak akan bisa melakukan perbuatan seperti Allah, karena itu umat Tuhan hanya hidup dan mengandalkan Tuhan. Kebaikan Tuhan yang diperlihatkan dalam hidup kita akan menuntun kita untuk berserah padaNya dan tetap memandang kepadaNya.
Saat kita sedang bergumul dengan pandemi Covid gelombang ketiga, kita juga tetap mengandalkan Tuhan. Kita tidak hanya mengatakan bahwa Tuhan itu lebih berkuasa dari virus tapi kita juga sedia menjaga kehidupan yang Tuhan berikan pada kita. Kita memelihara kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan dan memberi diri divaksin. Inilah cara kita untuk menunjukkan ketaatan pada Tuhan, dan tidak bergantung pada kekuatan serta pengetahuan sendiri. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 340:1
Huondoskon bani Jesus haganupan diringkon.
Ia do pasangaponku sadokah bai goluhkon.
Huondoskon ma, huondoskon ma,
bani Jesus Sipaluah huondoskon ma.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS