1. Mandoding Haleluya No. 347:1
Batu gingging na toguh, Ham do batar-batarhin.
Na gogoh toguh do Ham, bai gilumbang tahan Ham.
Sai hudilo Jesus in, tolong au anak-Mu on.

2. Tonggo

3. Ayat Harian: 1 Korint 10:13
“Parlajouan na somal bani jolma do masa bani nasiam, hatengeran do Naibata, seng paturutonNi nasiam lajouon lobih humbani gogoh nasiam, tapi rap pakon parlajouan ai bahenonNi do homa hadobanni, ase tartaron nasiam.”

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

4. Renungan
Semua orang yang hidup di dunia ini pasti menghadapi apa yang disebut pencobaan. Pencobaan-pencobaan yang kita hadapi dapat berupa pikiran-pikiran, ide-ide maupun situasi dan kondisi yang menguji keimanan kita kepada Tuhan. Pencobaan yang dihadapi Yesus datang dari Iblis sendiri (Mat. 4:1-10). Iblis memakai taktik yang serupa kepada Adam dan Hawa (Kej. 3). Taktik Iblis gagal terhadap Yesus, tapi berhasil atas Adam dan Hawa. Kita juga dapat mengalami pencobaan dari Iblis, namun kita bisa juga mengalaminya dari keinginan dan ambisi kita yang tidak benar (Yak. 1:14). Tujuan Iblis mencobai adalah untuk menggoyahkan iman kita kepada Allah. Allah mengizinkannya untuk membuktikan bahwa keimanan kita kepadaNya benar-benar sejati. Allah tidak pernah memberikan pencobaan kepada kita, tetapi Ia mengizinkan pencobaan untuk melihat apa sesungguhnya yang ada dalam diri kita: iman atau keraguan. Ketika kita menang menghadapi pencobaan, maka kita akan semakin kuat dalam iman dan relasi dengan Allah.

Kita tahu bahwa pencobaan adalah hal yang dihadapi oleh semua orang termasuk orang percaya, tanpa terkecuali. Kita semua menderita dan akan tidak senang atas gosip atau fitnah yang dibicarakan orang tentang kita. Kita semua kuatir dan cemas tentang anak-anak kita, tentang kesulitan ekonomi atau ketika orang yang kita kasihi jatuh sakit. Kita semua memiliki pergumulan masing-masing selama hidup kita. Semua masalah atau persoalan yang kita hadapi adalah suatu hal yang biasa karena kita semua mengalaminya dan memang itulah hidup. Tetapi yang penting bagi kita adalah tetap memegang apa yang dikatakan nas hari ini yaitu, bahwa “Allah adalah setia.” Ingatlah bahwa dalam segala sesuatu Ia adalah pemegang kendali. Kita adalah milik-Nya dan Ia selalu hadir untuk menolong kita. Kita semua memiliki keterbatasan. Ada orang yang mampu menghadapi tekanan lebih kuat dibanding yang lain. Tetapi Allah tidak akan mengizinkan kita dicobai melebihi kemampuan kita. Ia mengenal kelemahan, keinginan, dan ketakutan kita masing-masing. Ia tahu kemampuan kita dan berapa banyak beban yang dapat kita pikul. Ia tetap memelihara kita dalam segala situasi yang dapat membuat kita semakin bertumbuh dalam iman.

Oleh sebab itu, dalam semua pencobaan yang kita hadapi, kita harus tetap bersandar pada Allah saja. Jangan pernah situasi dan kondisi yang kita hadapi membuat kita jadi lemah dan semakin jatuh ke dalam pencobaan yang lain. Ketika kita sedang mengalami pencobaan, ada satu jalan keluar, yaitu Allah dan Ia selalu memperlengkapi kita untuk menang atas pencobaan. Maka ketika kita menghadapi pencobaan, tetaplah berjalan dalam Roh Kudus, hidup dalam Firman dan iman, berdoa dengan sungguh-sungguh, bergandengan tangan dengan sesama orang percaya, mengutamakan yang baik dan benar, menjadi orang yang bertanggungjawab dan tetap mengarahkan pandangan kepada Yesus. Dengan demikian kita akan dapat menjalani hidup yang penuh cobaan dengan sukacita dan penuh semangat karena kita tahu bahwa kita tidak sendirian karena orang lain juga menghadapi apa yang kita hadapi dan Allah tetap bersama kita memberikan kekuatan karena Ia adalah Allah yang setia kepada kita. Amin.

5. Mandoding Haleluya No. 380:1+3
Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus, sai monang hita on.
Marhasoman Jesus, marhasoman Jesus talu sibolis in.
Marhasoman Tuhan Jesus; hita monang do tongtong.
Marhasoman Tuhan Jesus, sai monang hita on.

Gok pe paruntolon, gok pe paruntolon, bani goluhta on.
Mangajamkon Jesus, mangajamkon Jesus, monang do hita on.
Sai martonggo ulang holang, ase monang hita on.
Ase das ganupan hita hu bani na sonang.

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

Departemen Persekutuan GKPS