1. Mandoding Haleluya No. 116:1
Na monang in do da use mangankon buah ni hayu hagoluhan in.
Lang boi be idahonni hamagouan ‘ge hamateian paduahon in.
Ai Naibatani hatundalanni mambaen langkahni tongtong torang
mambaen langkahni tongtong torang.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Pangungkabon 10:5
“Dob ai ipagostong malekat na huidah jongjong i atas laut pakon tanoh ai ma tanganni dompak datas.”
“Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit.”
4. Renungan
Kitab Wahyu yang berisi tentang Yohanes yang menerima penglihatan dari Tuhan ingin mengatakan kepada kita bahwa akan tiba waktunya kita akan menuju kepada akhirnya. Memang ada banyak istilah yang mungkin tidak familiar dengan kita. Ada banyak sebutan yang menggambarkan tentang waktu dan kejadian yang akan terjadi. Tetapi semua itu harus kita baca dengan pemahaman bahwa Tuhan berkarya dalam waktu yang lalu, kini, dan yang akan datang. Masa yang akan datang itu yang belum dapat kita bayangkan itulah yang dituliskan dalam kitab Wahyu ini.
Sebelum tiba semua pada akhirnya, maka akan terjadi proses yang ditentukan oleh Tuhan dan itu dinyatakan dalam penglihatan kepada Yohanes. Malaikat-malaikat dipakai oleh Tuhan untuk menyampaikan pesan atau perintah. Kalau pada bagian bacaan kita ini disebutkan bahwa malaikat secara bergantian akan meniupkan sangkakala yang diikuti dengan peristiwa-peristiwa yang berbeda yang menggambarkan hukuman Tuhan kepada penghuni dunia ini yang melakukan dosa.
Setelah sangkakala keenam ditiup, hadirlah seorang malaikat yang membawa gulungan kitab kecil. Ia berseru dengan suara yang sangat nyaring lalu diikuti dengan tujuh guruh yang memperdengarkan suaranya juga. Hal ini menjadi tanda bahwa ia akan menyampaikan sesuatu yang penting. Apa yang ia katakan adalah bahwa saatnya akan tiba bahwa malaikat ketujuh akan meniup sangkakala dan itu menjadi tanda bahwa saatnya telah tiba bagi Allah untuk menyatakan kuasaNya dan akan tiba pada akhirnya. Ketika itu akan dikatakan maka dituliskan dalam ayat harian kita ini bahwa malaikat itu berdiri di atas laut dan bumi dan mengangkat tangannya.
Saat ini kita masih berada dalam masa-masa menjelang Paskah, maka kita diminta untuk merenungkan bahwa kita sedang berjalan menuju kepada akhir, yang kita imani sebagai saat kemenangan Tuhan dan kemenangan orang yang percaya kepadaNya. Karena itu, peringatan yang disampaikan oleh malaikat Tuhan akan menguatkan kita untuk mempersiapkan diri tetap setia kepada Tuhan. Pertobatan sangat diperlukan di saat kita berada dalam masa penantian ini. Karena itu, hiduplah senantiasa dalam penyertaan dan tuntunan Tuhan agar kita tidak menjadi sasaran dari kemarahan atau hukuman saat sangkakala dibunyikan. Amin.
5. Mandoding Kidung Jemaat No. 278:1
Bila sangkakala menggegap dan zaman berhenti,
fajar baru yang abadi merekah;
bila nanti dibacakan nama orang tertebus,
pada saat itu aku pun serta.
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
bila nama dibacakan, pada saat itu aku pun serta.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS
