1. Mandoding Kidung Jemaat No. 15:1
Berhimpun semua menghadapi Tuhan
dan pujilah Dia, Pemurah benar.
Berakhirlah segala pergumulan
diganti kedamaian yang besar.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: Heber 10:23
“Poltik ma jolom hita pangarapan na dob niakuhonta in, ai hatengeran ni uhur do na marbagahkonsi.”

 

“Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.”

 

4. Renungan
Jemaat Tuhan,
dalam pasal 10 surat Ibrani ini, penulis mengatakan tiga hal tentang Tuhan Yesus. Pertama, Tuhan Yesus adalah jalan yang hidup menuju ke hadirat Allah. Kedua, Tuhan Yesus adalah Imam Besar dalam Rumah Allah di surga. Ketiga, Tuhan Yesus adalah satu-satunya yang sungguh-sungguh dapat menyucikan. Penyucian Yesus bukan menyucikan secara lahiriah; dengan kehadiran-Nya dan dengan Roh-Nya Ia menyucikan pikiran-pikiran dan keinginan-keinginan manusia yang paling dalam sampai manusia sungguh-sungguh bersih.

 

Ayat harian di atas adalah sebagian nasihat praktis kepada semua jemaat kristiani termasuk kita di dalamnya agar teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita. Pengakuan kita tidak boleh goyah tentang iman kepada Kristus yang hidup. Sebab Tuhan yang menjanjikannya setia. Ini berbicara tentang penugasan selanjutnya yang berlandaskan pada iman kepada kesetiaan Allah. Karya penebusan Kristus yang menguduskan manusia, termasuk kita di dalamnya, harus dihidupi dan diwujudnyatakan dalam kehidupan Kristen secara individu maupun komunitas. Karena darah Kristus, setiap orang Kristen mempunyai hak istimewa untuk menghampiri takhta Allah dengan penuh keberanian. Kita adalah umat yang kudus di hadapan Allah. Kekudusan itu meliputi hati dan pikiran, ketulusan dan iman, perasaan dan logika.

 

Saat ini tidak sedikit isu-isu yang dapat menggoncangkan iman orang yang percaya kepada Kristus. Dengan kekuatan Roh Kudus kita tidak terombang-ambing oleh berbagai isu tersebut. Apapun yang terjadi dalam kehidupan setiap orang Kristen di dunia, yakinlah bahwa kita tetap akan sampai pada takhta Allah yang kudus. Kekudusan kita terwujudkan juga ketika berbagi hidup dengan yang lain, memberi dan menerima dorongan, mendorong satu dengan yang lain dalam kasih dan perbuatan yang baik. Itulah yang membuat persekutuan dan pelayanan kita menjadi berdampak. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 472:1
Seng adong na dos, songon Ham o Tuhan,
na sai sirsir mangkasomani hanai on.
Pitah Ham tongon, Naibata na sintong,
ganup pambaenan-Mu gok halongangan do.
Sagala bangsa do, na jinadihon-Mu, marsombah roh hu lobei-Mu.
Pasangapkon Ham, ronsi sadokahnin, timbul janah pansing do goran-Mu ijin.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS