1. Mandoding Haleluya No. 337:1
Hu sombah Ham Tuhan tangihon au!
Sai uhurMu Tuhan pasaud Ham.
Sai lambin tambah ma holongku hu Bamu.
Sai tambah ma holong Bamu.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Musa 35:2
“Jadi nini si Jakob ma hubani hasomanni sarumah pakon hubani haganup na rap pakonsi, “Pangambukkon hanima ma naibata na legan na adong i tongah-tongahnima, manguras ma hanima anjaha gantih hanima ma hiounima.”
“Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: “Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.”
4. Renungan
Jemaat Tuhan yang terkasih,
Yakub taat pada perintah Tuhan, yakni agar ia dengan keluarganya serta semua orang-orang yang bersama-sama dengannya pergi ke Betel. Ia melakukan persiapan dengan baik, dengan menyuruh mereka semua menjauhkan diri dari dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah mereka dan mentahirkan diri serta menukar pakaian mereka. Perintah itu adalah atas inisiatif Allah, yang sekaligus mengingatkan Yakub pada tujuan panggilannya semula untuk kembali ke tanah leluhurnya bersama kaum keluarganya, bukan menetap di tanah orang asing.
Dalam pelariannya, Yakub pernah bernazar kepada Tuhan bahwa ia akan beribadah hanya kepada Tuhan, apabila Tuhan menyertai dan mencukupkan segala kebutuhannya sampai ia kembali ke rumah orang tuanya. Namun dalam praktiknya, Yakub lalai memenuhi nazar tersebut. Ketika diingatnya nazar tersebut, ia sadar dan melakukan hal itu dengan bertanggungjawab. Tuhan membuat mereka semua tiba di Betel dengan selamat. Kemudian ia mendirikan mezbah bagi Tuhan serta menyampaikan persembahan rohani di Betel. Yakub diberkati Tuhan. Namanya diubah menjadi Israel. Semua yang ikut bersamanya juga diberkati Tuhan. Ia juga dipilih sebagai alat untuk menggenapi janji keselamatan-Nya.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
apakah kita sudah membuat persiapan bersama keluarga dengan sebaik-baiknya ketika akan menghadap Tuhan saat berkebaktian atau berdoa? Apakah kita rela mematikan handphone saat ibadah, atau masih memilih untuk mensilentkan, sehingga masih bisa sembunyi-sembunyi melihat/membalas pesan yang masuk? Dari hal-hal sepele tersebut kita dapat melihat apakah iman kita sudah semakin bertumbuh dewasa atau belum. Mari kita meneladani iman Yakub dan memiliki iman yang semakin bertumbuh dewasa. Jangan tunda nazar kita masing-masing, tapi laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Berkat Tuhan Yesus akan ditambahkan bagi umat yang berserah pada-Nya. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 246:1
Sai dingat Jesus Tuhanmin, na roh hubanta jolma.
Na manadingkon surga in, na pala gabe jolma.
Sai ulang lupa ham ijin, ai in do hagoluhanmin,
sai puji malah Ia.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS