1. Mandoding Haleluya No. 459:1
O, Tuhan tiap jam, au mamorluhon Ham.
Ai Ham tumang na boi, pasonang uhurhin.
Bai haganup ianan, Ham do hupindahi.
Na roh do au sonari, holong ma Ham.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Jeremia 16:20
“Ai tarbahen jolma do mambahen Naibata bani? Sedo naibata ai!”
“Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Tuhan melihat semua dosa bangsa Israel dan Ia tidak senang, khususnya dengan penyembahan berhala. Seperti halnya kemahatahuan-Nya, menyatakan mereka bersalah, demikian juga keadilan-Nya menghukum mereka. Tuhan menghukum dengan keras terhadap dosa meninggalkan Tuhan untuk kemudian menyembah berhala. Kesalahan itu memang sudah dilakukan sejak nenek moyang bangsa Israel, tetapi terus berkelanjutan, bahkan sampai generasi nabi Yeremia. Dalam situasi demikian, Tuhan memintanya untuk menyampaikan berita penghukuman kepada bangsa Israel. Nabi Yeremia menyampaikan firman Tuhan tersebut dengan mengandalkan kekuatan dari Tuhan.
Nabi Yeremia memberitakan bahwa Tuhan akan menghukum bangsa Israel dengan pembuangan dan pembiaran berbakti kepada ilah-ilah lain. Namun hukuman pembuangan bukan kata akhir karena diikuti tindakan pemulangan dari pembuangan ke tanah perjanjian. Hal ini memperlihatkan kepada kita bahwa kedaulatan Tuhan bukan hanya atas umat-Nya, tapi juga atas semua umat manusia lainnya. Artinya, hukuman Tuhan atas bangsa Israel juga akan memenuhi tujuan yang baik.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kita patut bersyukur kepada Tuhan, walaupun Covid-19 masih ada di tengah-tengah dunia. Karena kita tahu bahwa peristiwa keluaran yang nabi Yeremia janjikan hanya bayang-bayang dari keluaran sejati yang Tuhan kerjakan bagi seluruh umat manusia. Tuhan tidak hanya memberikan kelegaan dari penjajah duniawi, tetapi kemerdekaan kekal dari kuasa dosa dan maut. Melalui kematian Kristus di kayu salib, dosa kita ditebus. Oleh sebab itu, kita adalah umat yang dituntun-Nya keluar dari kegelapan kepada kehidupan kekal. Tetaplah menyaksikan berita sukacita ini kepada sesama manusia dan seluruh ciptaan-Nya. Kita menyatakannya bukan hanya melalui perkataan, tetapi juga melalui pertobatan dan pembaharuan hidup melalui hubungan baik dengan Tuhan. Di sinilah kita bukan hanya menerima berkat sendiri, tetapi juga menjadi sumber berkat bagi orang lain. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 241:1
Malas do tong uhurhon, bani Jesus na tongtong,
mangindahi hajolmaon, ase Ia paluahkon,
jolma manisia in, humbai hamagouan in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS