1. Mandoding Haleluya No. 130:1
Ai domma jumpah au ondolan ni tonduyhin na magou in.
Daroh ni Jesus do manahan sadokah ni dokahni in.
Maseda pe dunia on tongtong togap ondolan on.

 

2. Tonggo

 

3. Ayat Harian: 2 Timoteus 2:19
“Tapi totap do onjolan na humbani Naibata na toguh in, anjaha hata on ma surat ni lakni: “Itanda Tuhan in do halak, na Ia simadasi, anjaha barang ise na mandilo goran ni Tuhan in, maningon sirang ma ia humbani hajahaton.”

 

“Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya adalah: “Tuhan mengenal siapa kepunyaanNya” dan “Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.”

 

4. Renungan
Kata-kata bisa membuat orang nyaman dan merasa menjadi kuat, tetapi sebaliknya kata-kata juga bisa merusak hubungan bahkan bisa membuat kekacauan di tengah masyarakat. Karena itu kita memang harus tetap menyadari keberadaan kita agar kita tetap bisa mengungkapkan kata-kata itu dengan baik dan benar.

 

Rasul Paulus juga mengingatkan hal ini kepada Timotius agar berhati-hati terhadap ajaran yang menyesatkan, terhadap mereka yang suka bersilat lidah. Kita harus hati-hati karena orang yang suka bersilat lidah berusaha agar orang-orang yang mendengarnya akhirnya terpengaruh kepada apa yang ia sebutkan. Kata-kata yang manis, yang menguatkan, yang meyakinkan, yang menyanjung, sering digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Akibatnya banyak orang yang akhirnya jatuh karena terbuai dengan kata-kata mereka.

 

Ada orang yang juga menggunakan kata-kata yang meyakinkan untuk mengganggu iman percaya kita. Ini membuat orang akhirnya tidak lagi percaya kepada Tuhan, atau percaya dengan pemahaman yang berbeda dari ajaran yang sesungguhnya. Karena itu rasul Paulus menekankan dalam ayat harian kita ini bahwa dasar yang diletakkan Tuhan itu teguh. Tuhan tidak akan membuat orang menjadi ragu karena Tuhan mengenal siapa milikNya. Tuhan tidak membuat orang menjadi bingung. Jika ada yang membuat bingung dengan ajarannya, maka itu bukan dari Tuhan.

 

Ditambahkan juga bahwa orang-orang yang menerima atau hidup di dalam Tuhan tidak akan melakukan perbuatan yang jahat. Orang beriman tidak akan menjerumuskan orang lain, tidak akan memprovokasi orang lain tetapi sebaliknya akan meneguhkan iman percaya sesamanya. Inilah yang hendaknya kita pegang agar kita tetap berdiri sebagai murid yang benar. Amin.

 

5. Mandoding Haleluya No. 299:3
Jolom hataNi sai jalo TonduyNi ulang be ganggang humbai Tuhan in.
Ulang be holang martonggo hu Bani, ai do gogohta bai horjaNi in.
Ulang mabiar, ulang be gobir, lao mantaluhon gogoh ni setan in.
Tenger uhurta hubani Tuhanta, ihasomani do hita tongtong.

 

6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami

 

Departemen Persekutuan GKPS