PEMATANGSIANTAR.GKPS.OR.ID. Sebagai salah satu Gereja yang berkantor sinode di Pematangsiantar, GKPS punya peran penting dalam membangun kota Pematangsiantar yang “Sehat, Sejahatera dan Berkualitas. Untuk itu GKPS harus terbuka dan senantiasa membangun relasi dengan semua pihak, termasuk dengan Kepolisian Resort Pematangsiantar dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Bertempat di ruang ephorus, kompleks kantor Sinode GKPS, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, Pematangsiantar, Pimpinan Sinode GKPS Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba (Ephorus) dan Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe (Sekjend), yang di dampingi Pdt. Immanuel Sitio dan Pdt. Etika Saragih, menerima dengan hangat dan bersahabat kedatangan Kapolres baru Pematangsiantar AKBP Fernando, SH, SIK dan jajarannya, pada Kamis (12/5) lalu.
Dalam silaturahmi itu, AKBP Fernando mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Sinode GKPS atas sambutannya. Selain bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai Kapolres Pematangsiantar yang baru, Fernando juga memohon dukungan dan kerjasama dari Pimpinan Sinode GKPS dalam menjaga kamtibmas di kota Pematangsiantar.
“Baru sekitar dua minggu saya bertugas di Pematangsiantar. Sebelumnya, selama kurang lebih 18 bulan saya bertugas sebagai Kapolres di Tanjungpinang. Selama bertugas di sana, saya sering bertemu dengan pimpinan gereja dan tokoh agama lainnya untuk menerima masukan terkait kinerja kepolisian dan kamtibmas di Tanjungpinang. Hal yang sama juga akan saya kerjakan selama bertugas di Pematangsiantar ini”, ucapnya.
Lebih lanjut, Fernando mengatakan, “Saya belum punya pengalaman bertugas di Sumut, khususnya Pematangsiantar yang dikenal sebagai kota heterogen. Saya harus banyak belajar budaya serta adat istiadat di sini agar jangan sampai salah langkah. Untuk itu saya butuh bimbingan dan masukan serta doa dari bapak-bapak sekalian agar saya bisa menjalankan tugas dengan baik”, pintanya.
Pada silaturahmi tersebut Pimpinan Sinode GKPS melalui Ephorus Pdt. Dr. Deddy Fajar Purba menyampaikan selamat bertugas kepada AKBP Fernando di Pematangsiantar dan siap mendukung tugas-tugas kepolisian dalam memelihara kamtibmas melalui program-program pembinaan umat.
“GKPS juga berkepentingan dalam memelihara kamtibmas di tengah-tengah masyarakat. Agar hal ini berjalan, maka GKPS sebagai gereja harus konsisten untuk menghidupi tritugas panggilannya sebagai gereja serta melakukan program-program pelayanan sehingga gereja menjadi sahabat bagi warganya dan bagi orang lain”, ucap Ephorus.
Ditambahkan Ephorus, “Pematangsiantar merupakan miniatur Indonesia, yang masyarakatnya cukup heterogen dan hidup berdampingan. Memang ada beberapa peristiwa yang sempat mucul yang mencoba untuk menggangu keharmonisan di Pematangsiantar. Namun berkat peran dari tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat serta keterbukaan masyarakat, warga Pematangsiantar tetap hidup harmonis dalam keberagamannya”, terangnya.
Sebagai bentuk dukungan dari seluruh warga GKPS dalam menyambut AKBP Fernando sebagai pimpinan yang baru di Polres Pematangsiantar, Pimpinan Sinode GKPS mengalungkan syal hasil karya RBM GKPS. (bgs/hks)